HABARI.ID, DEPROV | Sebanyak 14 aparat kelurahan di Kecamatan Hulonthalangi mendapat penghargaan dari Ketua Fraksi Partai Golkar DPRD Provinsi Gorontalo Fikram Salilama atas dedikasi dan pengabdian selama menjabat, baik sebagai Ketua Rukun Tetangga (RT) maupun Rukun Warga (RW).
Ada 10 Ketua RT dan 4 RW memperoleh penghargaaan itu, pada kegiatan reses masa persidangan ketiga di Kelurahan Siendeng, Senin (12/06/2023). Menurut Fikram, sebagai anggota legislatif dapil Kota Gorontalo dia memiliki tanggungjawab untuk membantu kebutuhan dan menghargai dedikasi.
“Ketua RT/RW ini secara sukarela mengabdikan diri mereka meski hanya mendapat honor kecil, Rp 250 ribu per bulan. Sementara honor itu akan diberikan setiap tiga bulan, kami merasa terpanggil untuk menghargai ketulusan, keikhlasan itu supaya mereka lebih bersemangat mengabdi kepada bangsa dan negara,” jelas Fikram Salilama.
Permintaan warga Kelurahan Siendeng Kecamatan Hulonthalangi memang sangat membludak dalam momen tiga bulan sekali itu, baik terhadap kewenangan Pemerintah Kota Gorontalo sampai permohonan bantuan yang diperkirakan terealisasi setelah pembahasan anggaran perubahan beberapa bulan lagi.
Berbeda dengan aspirasi pemasangan lampu di kompleks pekuburan Kelurahan Siendeng. Fikram tidak perlu menunggu waktu lama merealisasikan permintaan itu, ria bahkan berencana keesokan harinya untuk meninjau lokasi yang menjadi titik pemasangan tiang lampu penerangan tersebut.
“Pemasangan lampu ini besok syaa tinjau dan akan terpasang dua unit, satu tiang senilai Rp 7,5 juta. Realisasi itu bukan masuk dalam pokok pikiran atau APBD, melainkan dana pribadi, karena itu sangat mendesak dan mudah. Tinggal beli dan langsung pasang saja,” ungkap Fikram.
Anggota Komisi I DPRD Provinsi Gorontalo itu mengimbau jika kedua tiang lampu penerangan sudah terpasang maka aparat dan warga Kelurahan Siendeng harus bertanggungjawab dalam memelihara fasilitas tersebut, Fikram tak ingin perusakan lampu di kompleks lokasi wisata tangga 2000 terjadi pula di Kelurahan Siendeng.
“Makannya harus dipelihara setelah lampu ini jadi, jangan dirusak agar tidak menjadi sarang minuman keras. Apalagi beberapa waktu lalu ada pemukulan lantaran kondisi jalan gelap akibat sebagian lampu dirusak orang, itu yang saya tidak inginkan di Kelurahan Siendeng,” tandasnya. (dik/habari.id)
