HABARI.ID, DEKOT I Bukan sebuah kebetulan Ia duduk sebagai wakil rakyat termuda di Indonesia Timur, mewakili generasi muda dan rakyat melalui Partai Persatuan Pembangunan Kota Gorontalo. Tetapi, eksistensinya di DPRD Kota Gorontalo adalah wujud andil generasi muda sangat penting dan strategis dalam menjawab tantangan zaman.
Siapa lagi kalau bukan Alwi Lapananda, Anggota DPRD Kota Gorontalo dari Fraksi PPP Kota Gorontalo, yang tampil sebagai Juru Bicara Fraksi PPP DPRD Kota Gorontalo pada rapat paripurna Ranperda tentang, APBD Perubahan Kota Gorontalo tahun 2025 di Aula Kantor DPRD Kota Gorontalo Selasa (15/07/2025).
Berdiri diatas podium megah paripurna DPRD Kota Gorontalo, bukan sebatas membaca teks pemadangan atau gagahan apalagi menggugurkan kewajiban. Tetapi Alwi Lapananda tampil sebagai inspirasi generasi muda, yang menyampaikan ribuan aspirasi anak muda dan rakyat, terkait anggaran pelaksanaan pembangunan di Kota Gorontalo.
“Ini bukan sebatas pemandangan umum politik fraksi PPP saja. Melainkan bagian dari aspirasi generasi muda dan masyarakat, terhadap rencana pelaksanaan dan pengelolaan anggaran daerah untuk masa depan generasi muda serta masyarakat,” ujar Alwi kepada awak media.
Rapat paripurna yang dipimpin Ketua DPRD Kota Gorotalo dan Dua Wakil Ketua DPRD Kota Gorontalo itu, menurutnya sangat penting dan strategis.
Terlebih bagi Fraksi PPP DPRD Kota Gorontalo, yang sudah menyiapkan sebanyak tiga poin dalam rangka pemandangan umum fraksi, yang berdasarkan regulasi.
“Sesuai dengan Permendagri nomor 13 tahun 2006 tentang pengelolaan keuangan daerah, pasal 154 ayat 1 dan peraturan pemerintah nomor 12 tahun 2019 tentang pengelolaan keuangan daerah, pasal 161 ayat (2). Ada sebanyak tiga poin yang menjadi perhatian Fraksi PPP, pertama sangat mengapresiasi Pemerintah Kota Gorontalo, telah membentuk satgas percepatan peningkatan PAD, Sehingga mampu mendorong dalam pencapaian pad untuk bisa memenuhi target ..,”
“Kedua, dengan pendapatan daerah yang semula ditargetkan sebesar Rp 1,1 triliun lebih, ditargetkan kembali sebesar Rp 1 triliun atau menurun sebesar 1,58 persen. Mulai dari pendapatan asli daerah, pendapatan transfer dan pendapatan daerah yang sah. Kami berharap, perubahan APBD tahun 2025 harus menghadirkan harapan baru bagi masyrakat ..,”
“Terkahir ketiga, Pemerintah Daerah agar dapat mempertimbangkan program-program kegiatan yang sudah tertampung pada APBD awal tahun anggaran 2025, akan tetapi belum terlaksana agar diupayakan dilaksanakan pada perubahan APBD tahun anggaran tahun 2025 dengan melihat kondisi keuangan yang ada,” terang Alwi.
Lanjut Alwi, meski ada sebanyak tiga poin penting yang menjadi catatan Fraksi PPP DPRD Kota Gorontalo atas Ranperda APBD Perubahan Kota Gorontalo tahun anggaran 2025, PPP sendiri menerima ranperda tersebut.
“Kami menerima dengan Bismillah Ranperda APBD Perubahan Kota Gorontalo tahun 2025. Namun dokumen ini masih akan kami bahas dengan mekanisme di DPRD Kota Gorontalo,” pungkasnya.(bm/habari.id).