HABARI.ID, PEMPROV | Meskipun masih diselimuti rasa lelah setelah bertemu dengan Menteri Dalam Negeri, Gubernur Gorontalo Gusnar Ismail tetap bersemangat melanjutkan agenda kerja. Ia langsung tancap gas menuju SMK Negeri 1 Bone Raya dan SMAN 1 Bone untuk meninjau proses belajar serta kondisi infrastruktur sekolah.
Dalam kunjungannya, Gubernur Gusnar menyampaikan pesan dari Menteri Dalam Negeri bahwa dana transfer ke daerah akan kembali dibuka dengan catatan tidak boleh ada lagi sekolah yang bocor. Sekolah harus menjadi tempat yang nyaman untuk proses belajar dan mengajar.
Kepala SMK Negeri 1, Srinugrahaeni Bumulo, mengungkapkan rasa bahagianya atas kedatangan Gubernur. “Alhamdulillah, kami senang Gubernur Gorontalo datang ke sekolah kami. Kebetulan di sekolah ini ada lima konsentrasi keahlian yang sangat membutuhkan dukungan infrastruktur. Kedatangan beliau menjadi api harapan bagi kami agar sekolah ini bisa menjadi sekolah unggulan dengan fasilitas yang memadai,” ujarnya.
Hal senada disampaikan Kepala SMA Negeri 1 Bone, yang merasa bangga dengan kunjungan orang nomor satu di Provinsi Gorontalo tersebut. “Terima kasih Pak Gubernur telah mengunjungi sekolah kami. Ini sejarah bagi kami, karena Gubernur mau melihat langsung persoalan pendidikan dari dekat. Di sekolah kami masih ada kekurangan guru, sehingga kami terpaksa melakukan langkah afirmatif daripada ada siswa tetapi tidak ada pengajar. Alhamdulillah, dengan kedatangan Pak Gubernur, kami bisa menyampaikan persoalan ini secara langsung,” tutur Arham AK. Hasanah
Menanggapi hal tersebut, Gubernur Gusnar Ismail berterima kasih atas masukan dan informasi terkait kondisi pendidikan. Ia menegaskan bahwa semua permasalahan yang disampaikan akan segera ditindaklanjuti. (adv/habari.id)