HABARI.ID I Sebagai pengambil kebijakan, Gubernur Provinsi Gorontalo Rusli Habibie tidak mau gegabah dalam mengambil keputusan. Apalagi berkaitan dengan pelaksanaan program kegiatan belajar mengajar (KBM), di tengah pandemi Covid-19.
Gubernur Gorontalo Dua Periode ini tegaskan Rabu (07/07/2021), proses KBM tatap muka untuk lembaga pendidikan SMA sederjat, masih akan dikaji lagi bahkan bakal ditunda.
“Kajian dan rencana penundaan KBM tatap muka ini, bukan tanpa alasan. Kita bisa berkaca pada “ledakan” kasus Covid-19 yang terjadi di MAN Insan Cendekia, dengan jumlah positif Covid-19 sebanyak 64 orang bukan lain adalah siswa-siswi kita ..,”
“Ingat, kebijakan yang saya putuskan bukan berdasarkan keinginan saya, tetapi demi kepentingan dan kebutuhan masyarakat. Kebutuhan dalam hal kesehatan ..,”
“Kalau saya biarkan KBM tatap muka dilaksanakan, kasihan siswa dan guru-guru yang berpotensi terkena Covid-19,” jelasnya.
Ia akui Bulan Juli tahun ini merupakan tahun ajaran baru, dimana seluruh siswa yang sudah mendaftarkan diri untuk diperkenalkan di lingkungan sekolah mereka yang baru.
“Tetapi, kembali lagi pada kondisi daerah kita yang masih dalam pandemi Covid-19. Sehingga, saya tidak ingin mengambil risiko,” terangnya.(dik/habari.id).