Kabgor Sukses Tekan Angka Stunting, Nelson Jadi Panelis Acara Internasional

oleh
kabgor
Bupati Gorontalo, Nelson Pomalingo, saat menyampaikan materi pada kegiatan Deep Dive Indonesia’s Success In Mitingating Stunting.
banner 468x60

HABARI.ID I Kabgor (Kabupaten Gorontalo) dibawah kepemimpinan Nelson Pomalingo, banyak meraih prestasi di berbagai bidang. Tidak terkecuali bidang kesehatan, khususnya menekan angka stunting yang sebelumnya mencapai 32 persen kini tinggal 9 persen.

Keberhasilan Kabgor dalam menekan angka stunting, tidak hanya dirasakan oleh masyarakat dan Pemerintah Kabupaten Gorontalo saja.

Tetapi lebih khusus, memberi dampak positif bagi Nelson Pomalingo sebagai Bupati Gorontalo, yang dinobatkan sebagai panelis diacara tingkat Internasional Selasa (02/03/2021) malam melalui virtual grub Bank Dunia.

Bupati Gorontalo Dua Periode itu jelaskan, ia dinobatkan sebagai panelis pada kegiatan Deep Dive Indonesia’s Success In Mitingating Stunting. 

Atau sebuah kegiatan Nasional, yang mengupas tuntas kesuksesan Indonesia di bidang kesehatan yakni dalam mengurangi stuntiing.

“Ini sebuah kebanggaan bagi Pemerintah Kabupaten Gorontalo dan masyarakat, karena satu-satunya daerah yang menjadi narasumber pada kegiatan diikuti peserta berasal dari 79 negara ..,”

“Kegiatan itu berlangsung virtual dan dibuka oleh Menteri Keuangan RI, Sri Mulyani Indrawati,” jelas Nelson Pomalingo.

Berkat keberhasilan Kabgor dalam menekan angka stunting daerah,  maka daerah yang Ia nahkodai itu menjadi rujukan seluruh daerah di Tanah Air.

“Inovasi yang tetap pada regulasi yang tepat, adalah salah satu solusi Pemerintah Kabupaten Gorontalo untuk menekan angka stunting ..,”

“Kolaborasi, koordinasi, komunikasi, konsultasi dan konsilidasi, adalah hal yang sangat penting bagi kita semua dalam memenuhi target kinerja yang ada ..,”

“Misal, ketika ada permasalahan di lapangan atau di tingkat desa, maka kami tidak hanya menurunkan aparat pemerintahan daerah atau desa saja ..,”

“Tapi, kami turut serta melibatkan masyarakat dalam penanganan permasalahan yang ada di tengah-tengah masyarakat, sehingga mereka paham dan didayagunakan melalui program ..,”

“Bahkan, kami melibatkan semua stakeholder termasuk perguruan tinggi, untuk bisa bersiinergi menekan angka stunting di daerah,” pungkasnya.(ver/habari.id).

Baca berita kami lainnya di

Tinggalkan Balasan