HABARI.ID, KABGOR | Pemerintah Kabupaten Gorontalo telah menetapkan pembayaran Tunjangan Hari Raya (THR) bakal tersalurkan sebelum hari raya idul fitri tahun ini secara bertahap. Bupati Gorontalo Nelson Pomalingo menjelaskan penyalurah THR akan tersalurkan 50 persen tahap awal.
Kabar soal pemotongan THR sejumlah 50 persen telah menjadi bahan perbincangan beberapa hari terakhir. Apalagi pendapatan di luar gaji non upah sangat dinantikan oleh pegawai di menjelang hari raya keagamaan.
Menurut Nelson, Pemerintah Kabupaten Gorontalo tidak akan melakukan pemotongan THR bagi Aparatur Sipil Negara (ASN). Pemeritah hanya menunda pembayaran dan akan melunasi THR pasca hari raya idul fitri.
“THR tidak ada pemotongan, hanya ditunda. Kita bayar semuanya cuma kondisi keuangan saat ini belum memungkinkan karena itu kita wujudkan Tambahan Penghasilan Pegawai (TPP) kita bayarkan,” ungkap Nelson, Jumat (14/04/2023).
Kebijakan Pemerintah Kabupaten Gorontalo menunda sekian persen THR itu telah difikirkan dengan matang seiring dengan keluarnya kebijakan baru Pemerintah Pusat perihal peruntukan Dana AlokasI Umum (DAU) sehingga mengakibatkan jumlah transfer bulanan menjadi berkurang.
“Kalau sisa THR itu kita bayarkan setelah hari raya idul fitri maka kita masih memiliki simpanan dana, intinya kami tidak melanggar aturan karena THR itu bisa dibayar sebelum lebaran atau sesudah lebaran. Tapi karena THR tersebut menjadi kebutuhan maka kami bayarkan 50 persen,” jelas Nelson. (dik/habari.id)
