HABARI.ID, PEMPROV | Penjabat Gubernur Gorontalo Ismail Pakaya mengapresiasi penyelenggaraan Harvesting Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia (BBI), Bangga Berwisata di Indonesia (BBWI) tingkat Provinsi Gorontalo tahun 2023.
Kegiatan yang dirangkaikan dengan Hulonthalo Art dan Craft Festival ini, digelar oleh Bank Indonesia Perwakilan Provinsi Gorontalo, Jumat, (15/9/2023) di gedung GPCC, Kota Gorontalo.
Menurut Ismail, kegiatan ini sebagai upaya untuk meningkatkan produk produk UMKM di Gorontalo. Terlebih, melalui program Gernas BBI-BBWI, Kementerian Koperasi dan UKM RI menargetkan transaksi Rp50 Miliar untuk belanja pemerintah dan UMKM. Provinsi Gorontalo sendiri hingga September 2023 sudah lebih dari 100 persen dari yang ditargetkan.
“Tadi sudah disampaikan target kita untuk pelaksanaan kegiatan ini itu adalah Rp50 miliar. Sementara baru hari ini saja (hari pertama) sudah ada Rp56 Miliar yang masuk, berarti ini sudah melampaui target, itu juga belum termasuk yang dua hari ke depan. Artinya apa? ini membuktikan produk – produk UMKM Gorontalo sudah bisa mendapatkan pasar,” kata Ismail saat memberikan sambutannya.
Selain itu, menurut Staf Ahli Kementrian Ketenagakerjaan RI ini, bicara soal BBI erat kaitannya dengan pariwisata. Setiap wisatawan yang berkunjung ke tempat-tempat wisata di daerah manapun termasuk Gorontalo, pasti akan membawa pulang buah tangan (oleh-oleh). Oleh sebab itu gerakan BBI-BBWI dihadirkan sepaket, untuk kemajuan sebuah daerah.
“Intinya kegiatan ini hanya sebagai stimulan saja. Kedepan kita berharap bersama-sama dengan para wirausaha di Gorontalo, juga pemerintah, kita harus bisa memastikan di mana ada tempat wisata disitu akan ada produk lokal kita. Ini juga tidak hanya akan berhenti di provinsi, tapi juga harus sampai ke kabupaten/kota,” tegasnya. (edm/habari.id)