HABARI.ID, DEKOT I Pengisian lapak New Pasar Sentral Kota Gorontalo, sampai dengan saat ini masih menjadi pembahasan serius khususnya DPRD Kota Gorontalo.
Pembahasan itu satu diantaranya adalah pengisian lapak New Pasar Sentral Kota Gorontalo, yang menurut Ketua DPRD Kota Gorontalo Hardi Sidiki, agar tidak ada intervensi dari luar.
Hal tersebut disampaikan Hardi Sidiki Selasa (10/01/2023), melalui rapat kerja Komisi B DPRD Kota Gorontalo yang dihadiri Dinas Perindag Kota Gorontalo, serta paguyuban pedagang pasar tua dan pasar sentral.
“New Pasar Sentral Kota Gorontalo sampai berdiri megah saat ini, tidak luput dari peran juga perjuangan DPRD Kota Gorontalo ..,”
“Masih saya ingat benar, dimana DPRD Kota Gorontalo melakukan kunjungan di DPRD Provinsi Gorontalo, membahas nasib pedagang dan keberlanjutan renovasi Pasar Sentral Kota Gorontalo saat itu,” ujarnya.
Pengisian lapak di New Pasar Sentral Kota Gorontalo, Ia jelaskan lagi jauh sebelumnya telah dilakukan pendataan oleh Pemerintah Kota Gorontalo, melalui Dinas Perdagin Kota Gorontalo.
“Seperti data yang kami terima ada sebanyak 1.019 pedagang, yang memiliki hak untuk menempati lapak di New Pasar Sentral Kota Gorontalo, serta 204 di Pusat Perdagangan Pasar Tua ..,”
“Secara teknis, saya mendukung pengisian lapak baik di New Pasar Sentral Kota Gorontalo dan Pusat Perdagangan Pasar Tua, tidak hanya dilakukan Dinas Perdagin saja ..,”
“Tetapi Pemerintah Kota Gorontalo harus melibatkan unsur paguyuban baik Pasar Sentral Kota Gorontalo, dan Pedagang Pasar Tua ..,”
“Sehingga, pengisian lapak ini terkoordinir dengan baik, tanpa mengabaikan pengawasan dari DPRD,” pungkasnya.(bnk/habari/id).
