Hanya Adhan Dambea yang Mampu Memimpin Kota Gorontalo

oleh -89 Dilihat
oleh
Wali Kota Gorontalo, Hi. Adhan Dambea, saat di peluk seorang ASN Kota Gorontalo pada momen apel kerja.

HABARI.ID, KOTA GORONTALO I Bukan hanya masyarakat umum saja, tetapi semua kalangan termasuk Tokoh Politik Gorontalo mengatakan, hanya Hi. Adhan Dambea yang cocok memimpin Kota Gorontalo. 

Seperti yang pernah disampaikan Gubernur Gorontalo Dua Periode, Rusli Habibie, yang sekarang sebagai Anggota DPR RI, bahwa hanya Hi. Adhan Dambea yang mampu menyelesaikan persoalan di Kota Gorontalo.

“Kalau banyak orang mempertanyakan mengapa saya mendukung Adhan secara pribadi di Pilwako, karena saya sebagai warga Kota Gorontalo melihat Adhan paling mampu menyelesaikan persoalan di Kota Gorontalo,” kata Rusli saat itu.

Bukan hanya pada momen Pilwako tahun 2024 saja, tetapi pada tahun 2017 silam Rusli Habibie yang saat itu masih sebagai Gubernur Gorontalo sempat membuat pertemuan dengan Adhan Dambea, membahas persoalan di Kota Gorontalo yang tak bisa diatasi Pemerintahan Kota Gorontalo saat itu. 

Bahkan pada pertemuan yang berlangsung pada Minggu (26/11/2017) silam itu, Rusli Habibie yang juga Gubernur Gorontalo, meminta kepada Hi. Adhan Dambea untuk membantunya menyelesaikan persoalan air bersih, kemacetan sampai dengan persoalan listrik di Kota Gorontalo yang dinilai tak bisa diselesaikan Pemerintahan Kota Gorontalo kala itu.

Memang benar apa yang disampaikan Rusli Habibie, yang juga Anggota DPR RI tersebut bahwa Kota Gorontalo layak dipimpin sosok pemimpin seperti Hi. Adhan Dambea. 

Buktinya, belum setahun Hi. Adhan Dambea memimpin Kota Gorontalo bersama Indra Gobel, perubahan kondisi Kota Gorontalo meningkat signifikan satu diantaranya dari segi pelayanan kepada masyarakat. Padahal, Hi. Adhan Dambea dan Indra Gobel memimpin Kota Gorontalo bukan mulai dari angka nol, tetapi dari minus. 

Meski demikian, masyarakat Kota Gorontalo bersyukur memiliki pemimpin seperti Hi. Adhan Dambea dan Indra Gobel, yang tegas, disiplin serta peduli dengan kondisi masyarakat. 

Seperti disampaikan Rezaldi, warga Kelurahan Limba U1 Kecamatan Kota Selatan, bahwa sebelum Hi. Adhan Dambea dan Indra Gobel memimpin Kota Gorontalo, angka kriminalitas di Kota Gorontalo sangat tinggi. Tetapi sekarang, jangankan angka kriminalitas, tempat hiburan malam, prostitusi sampai dengan minuman beralkohol atau miras, diberantas habis. 

Tidak hanya itu saja, kata Tidak Ada Cirita menurutnya bukan hanya sebatas jargon belaka untuk Hi. Adhan Dambea dan Indra Gobel. Tetapi diwujudkan dalam bentuk aksi penindakan tehadap hal-hal negatif, yang beredar bebas di Kota Gorontalo dan bisa merusak moral, budaya serta karakter masyarakat. 

“Kalau bukan dipimpin Pak Adhan yang tiada henti memerangi narkoba dan Miras, pasti aksi kriminal akan lebih bertambah,” ujar Rezaldi.

Lanjut Rezaldi, Kota Gorontalo sudah tepat dipimpin seorang pemimpin seperti sosok Adhan Dambea. Dia sangat disiplin terhadap aturan khususnya tata ruang yang selama ini banyak dilanggar.

“Kedisiplinan juga akan melahirkan stabilitas, baik stabilitas sosial dan politik yang ujungnya berdampak baik pada ekonomi,” tuturnya.

Rezaldi menegaskan, penyampaiannya tak bermaksud mencari perhatian dari Adhan Dambea. Menurutnya, dia hanya merasa bingung ada warga yang menyoroti gaya kepemimpinan Adhan.

“Mulai ada perubahan yang kami rasakan setelah dipimpin Pak Adhan. Misalnya sampah, sekarang persoalan sampah mulai reda. Dan kami sangat bersyukur akan hal itu. Maka lewat kesempatan ini, saya minta yang menyoroti beliau untuk buka mata lebar-lebar,” kata Rezaldi.

Rezaldi juga menyoroti ada warga dari luar Kota Gorontalo yang menilai gaya komunikasi Adhan Dambea kurang pas. Dirinya menyarankan agar warga luar tak usah mencampuri urusan Kota Gorontalo, baiknya fokus dengan daerah yang ditinggali masing-masing. 

Selain itu, menurut Rezaldi, pola komunikasi  Adhan tidak boleh disalahartikan. Dia bilang, itu bukan gaya preman. “Gaya wali kota kami itu, gaya pendisiplinan untuk menjamin ketertiban masyarakat sebagaimana tugas dan kewajiban beliau yang diatur oleh undang-undang ..,”

“Oleh karena itu, perlu perspektif yang komprehensif dalam membaca dan memaknai pola komunikasi Pak Adhan. Apalagi model kedisiplinan di aparat Pemkot sendiri agar pelayanan publik semakin prima,” tandas Rezaldi.

Lebih lanjut, Rezaldi juga mengaku heran dengan sorotan warga dari luar terhadap  Adhan. Pasalnya, beberapa akun di postingan media sosial, meminta Adhan untuk jadi pemimpin di daerah mereka. Bahkan, pernah ada, sejumlah ASN daerah luar menyatakan ingin pindah ke Pemkot Gorontalo lantaran ingin dipimpin seorang Adhan. 

“Salah satu teman saya di daerah tetangga juga pernah bilang, kalau bisa Pak Adhan tukaran dengan pemimpin di daerahnya,” pungkasnya.(bm/habari.id).

Baca berita kami lainnya di