Gubernur Usul Penanggungjawab Pelaksanaan Vaksinasi Dimasing-masing Desa

oleh -28 Dilihat
oleh

HABARI.ID | Gubernur Gorontalo Rusli Habibie menilai, antusias masyarakat Gorontalo untuk vaksinasi mulai terlihat. Hal tersebut menjadi penilaian Rusli, saat meninjau gerai vaksinasi massal yang dilaksanakan pemerintah kabupaten/kota, yang menghadirkan antrian panjang masyarakat yang ingin di vaksin

“Minggu lalu saya di Paguat vaksinasi untuk siswa banyak yang hadir. Kemarin di Kota Gorontalo vaksinasi massal oleh Polda Gorontalo juga menghadirkan antusiasme masyarakat. Hari ini di Popayato juga sama. Saya sangat bahagia masyarakat sudah mulai sadar penting vaksinasi tapi juga khawatir ini menyebabkan kerumunan,” kata Rusli saat meninjau vaksinasi massal di lapangan Proklamasi Kecamatan Popayato, Kabupaten Pohuwato, Kamis (9/9/2021).

banner 468x60

Untuk mencegah hal tersebut, gubernur dua periode ini mengusulkan agar tanggung jawab vaksinasi di serahkan di tiap tiap desa. Contohnya masyarakat Kecamatan Popayato kurang lebih ada 800 orang yang terbagi di 8 desa. Maka aparat desa yang bertanggung jawab menyelenggarakan vaksinasi dan di bagi secara bertahap.

“Misalnya setiap hari itu di patok 50 orang yang akan divaksin, di tiap-tiap desa. Begitu pula dengan desa yang lain. Kita aktifkan kembali organisasi – organisasi di desa juga. Untuk penyediaan vaksin silahkan koordinasikan dengan Satgas Covid-19 di provinsi, tenaga nakes kan ada di puskesmas – puskesmas. Intinya vaksinasi tetap berjalan, tetapi kita harus tetap menjaga prokes,” ungkapnya

Usulan gubernur ini masih akan dimatangkan. Ia mengaku tadi pagi telah menghubungi Kapolda Gorontalo untuk saran tersebut. Koordinasi forkopimda diperlukan, ia tidak mau egois dalam hal mengambil keputusan.

“Kita akan rapatkan lagi yah pak bupati nanti dengan seluruh forkopimda. Intinya target kita tetap sama, saya dan pak Kapolda pak Danrem menargetkan Oktober nanti 80 persen masyarakat Gorontalo harus sudah divaksin,” tutupnya.

Penyelenggaraan vaksinasi di Kecamatan Popayato serumpun diikuti oleh siswa dan masyarakat setempat. Ada tiga gerai yang dibuka di lokasi tersebut. Menurut data, setiap gerai sudah ada 200 masyarakat yang berhasil divaksin. (edm/habari.id)

Baca berita kami lainnya di


Tinggalkan Balasan