Gubernur Tutup Peran Saka Nasional: Ketika Sikap Pemimpin Saling Menghargai Menciptakan Kedamaian

oleh -97 Dilihat
oleh
Istimewa.

HABARI.ID I Ia bisa saja mendelegasikan orang lain menggantikan dirinya, menghadiri kegiatan penutupan Peran Saka Nasional tahun 2025 Sabtu (09/11/2025), di Bumi Perkemahan Bongohulawa Kabupaten Gorontalo. Tetapi, sebagai pemimpin beradab dan punya sikap menghargai, Ia tidak mau mengecewakan orang lain apalagi tamu undangan dan peserta Peran Saka Nasional dari Gorontalo serta berbagai daerah. Dia siapa lagi kalau bukan Gubernur Gorontalo, Gusnar Ismail.

Sikap Gubernur Gorontalo Gusnar Ismail yang menghargai orang lain itu, rupanya menciptakan keharmonisan dan kedamaian. Buktinya Gubernur Gorontalo yang saat itu hadir sesuai petunjuk teknis dalam undangan dari panitia, yakni sebatas menghadiri dan tercatat dalam undangan untuk memakai pakaian batik, langsung di nobatkan sebagai Irup (Inspektur Upacara).

Sebagai pemimpin yang beradab, Gubernur Gorontalo Gusnar Ismail sempat menolak penunjukkan dirinya sebagai irup penutupan Peran Saka Nasional. Karena Ia sadar, bahwa Ia hadir sesuai petunjuk teknis dalam undangan hanya mengenakan batik.

Namun, selain dari statusnya sebagai Majelis Pembimbing Daerah Pramuka Gorontalo, penunjukkan Gubernur Gorontalo Gusnar Ismail sebagai Irup oleh Sekjen Kwarnas dan Bupati Gorontalo ternyata tidak terlepas dari adab dan sikap menghargai. Serta kehadiran Gubernur Gorontalo Gusnar Ismail, mamang sangat dinantikan tamu undangan serta peserta Peran Saka baik dari Gorontalo dan daerah lain.

Karena sosok Gubernur Gorontalo Gusnar Ismail, memberikan kesan positif baik untuk udangan, panitia dan peserta Peran Saka Nasional baik dari Gorontalo dan luar Gorontalo. Apalagi Gubernur Gorontalo Gusnar Ismail, terlihat gembira dan riang saat bersama peserta Peran Saka Nasional baik saat pembukaan dan penutupan kegiatan.

Peran Saka Nasional tahun 2025 selama sepekan di Gorontalo bukan hanya menjadi wadah menempa diri, mengusai keterampilan dan dalam mempersiapkan generasi muda sebagai calon pemimpin. Akan tetapi lebih dari itu, dimana memberikan dampak positif salah satunya terhadap pertumbuhan ekonomi daerah dalam hal ini masyarakat. Sehingga

Bahkan peserta Peran Saka Nasional berasal dari luar Gorontalo meninggalkan kesan baik di tengah masyarakat Gorontalo, sehingga masyarakat Gorontalo menghargai dan senang sampai beharap kegiatan akbar kepramukaan bisa kembali di gelar di Gorontalo.

Sementara itu Wakil Ketua Kwarda Gorontalo Bidang Orgakum, Sumarto Biki, katakan tidak ada miskomunikasi antara protokol Gubernur Gorontalo dengan Kwarda Gorontalo. Karena dalam undangan, ketentuan pakaian sudah dijelaskan, yakni Pramuka mengenakan seragam Pramuka, TNI/Polri menggunakan seragam TNI/Polri, dan sipil menggunakan batik. 

“Tidak ada yang salah dalam agenda penutupan Peran Saka Nasional kemarin. Sudah sesuai petunjuk teknis. Pak Gubernur Gorontalo hanya menghadiri kegiatan itu sebagai unsur pemerintah daerah, dengan pakaian batik dalam hal ini sipil. Dalam undangan, ketentuan pakaian sudah dijelaskan, yakni Pramuka mengenakan seragam Pramuka, TNI/Polri menggunakan seragam TNI/Polri, dan sipil menggunakan batik.

Lanjut Marto, terjadi perubahan, saat Sekjen Kwarnas dan Gubernur Gorontalo transit di tenda VVIP. Saat itu, Sekjen Kwarnas yang meminta langsung Gubernur Gusnar Ismail, untuk bertindak sebagai Inspektur Upacara. Menurut Marto, Gubernur Gusnar Ismail sempat menolak, apalagi ketika itu tidak mengenakan seragam Pramuka, karena memang ia hadir sebagai undangan. Namun, kata Marto, Sekjen Kwarnas Mayjen TNI (Purn) Dr.Bachtiar Utomo Bachtiar, tetap meminta Gubernur Gusnar sebagai inspektur upacara. 

“Pak Gubernur tidak dapat menolak lagi, maka pak Gubernur menjadi inspektur upacara, dengan pakaian batik. Agar tetap ada ciri khas Pramuka, Kak Gusnar menggunakan songkok pembina dan kacu. Pak Gubernur mungkin setelah itu ada agenda lain, atau baru saja ada agenda lain, sehingga hadir menggunakan batik, karena memang beliau diundang hanya untuk menghadiri saja,”tutup Marto.(bm/habari.id).

Baca berita kami lainnya di