HABARI.ID, PEMPROV | Pihak swasta diminta dapat mengambil peran dalam penyelenggaraan Gorontalo Karnaval Karawo (GKK) di tahun-tahun mendatang. Hal ini disampaikan Gubernur Gusnar Ismail saat membuka GKK 2025 yang digelar di halaman Grand Palace Convention Center, Sabtu (27/9/2025). Gusnar berharap kedepan penyelenggara yang hadir di panggung kehormatan ini harus dari pihak swasta, sehingga semakin mendorong kegiatan-kegiatan perekonomian karena didukung sepenuhnya oleh pengusaha.
“Itu tidak berarti para pengusaha belum berpartisipasi, tetapi alangkah baiknya, dan itu merupakan sasaran bagi kami agar konektivitas pemerintah dan pengusaha yang dimediasi oleh perbankan akan terunjuk untuk menopang kegiatan-kegiatan ekonomi kreatif dan program pariwisata,” kata Gusnar.
Ia menambahkam bahwa pelaksanaan GKK tahun ini masih didominasi oleh pemerintah daerah. Kedepannya, ia menginginkan agar sektor swasta mengambil peran lebih besar sebagai motor utama kegiatan tersebut.Momen GKK bukan hanya ajang pelestarian budaya, tetapi juga peluang besar untuk mengangkat nilai ekonomi dari produk sulaman khas Gorontalo, Karawo.
Untuk itu, keterlibatan swasta dinilai merupakan bagian dari strategi membangun konektivitas antara pemerintah, pengusaha, dan perbankan dalam mendukung ekonomi kreatif dan pariwisata di Gorontalo. “Ini merupakan pertanda Gorontalo telah bersaing di tingkat nasional. Prestasi ini harus kita jaga, tingkatkan dan kita akan terus mewujudkan Gorontalo yang lebih maju. Sehingga kemajuan itu akan dinikmati oleh seluruh masyarakat,” ungkap Gusnar
Selebihnya, Gubernur Gusnar juga menyampaikan terima kasih atas kehadiran Menteri Ekonomi Kreatif (Menekraf) RI Teuku Riefky Harsya dan Wakil Menteri Pariwisata Ni Luh Puspa. Menurutnya, kehadiran pejabat pusat tersebut menandakan bahwa Gorontalo telah mampu bersaing di tingkat nasional dalam pengembangan budaya dan ekonomi kreatif. (adv/habari.id)