HABARI.ID I Gubernur Gorontalo Rusli Habibie mengingatkan kepada pasangan calon (paslon) kepala daerah dan wakil kepala daerah agar tidak mengajak massa pendukung dalam jumlah besar pada saat pendaftaran hingga kampanye pada gelaran Pilkada serentak.
Penyampaian Gubernur Gorontalo tersebut sejalan dengan imbauan Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian pada Rapat Koordinasi Pengawasan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah secara Nasional (Rakorwasdanas) Tahun 2020, Kamis (3/9/2020).
“Pasangan calon cukup didampingi tim kecil yang menyiapkan dokumen administrasi pendaftaran. Dan jika ingin dipublikasikan dapat menggunakan media atau secara virtual,” imbau Gubernur Rusli Habibie.
Imbauan tersebut tentu dimaksudkan untuk menghindari penyebaran Covid-19 atau virus corona saat pelaksanaan tahapan Pilkada berlangsung.
“Butuh peran konkrit dari pasangan calon, pimpinan partai pengusung dan pendukung, serta tim sukses untuk memberikan edukasi kepada masyarakat terhadap kepatuhan protokol kesehatan Covid-19. Ini juga sudah diatur pada PKPU Nomor 6 Tahun 2020,” sambung Rusli.
Khusus di Provinsi Gorontalo, ada 3 daerah yang melaksanakan Pilkada yakni Kabupaten Gorontalo, Kabupaten Pohuwato dan Kabupaten Bone Bolango.
Pada 4-6 September 2020 merupakan tahapan pendaftaran pasangan calon bupati dan wakil bupati.(rls).
