HABARI.ID, DEPROV | Anggota DPRD Provinsi Gorontalo Ghalieb Lahidjun menilai Bimbingan Teknis (Bimtek) lebih dari kegiatan sekadar seremoni formal. Menurutnya Bimtek tersebut tidak hanya berfokus pada pemaparan teknis terkait tugas dan fungsi anggota dewan, tetapi ada bekal wawasan yang lebih luas mengenai kepekaan sosial dan lingkungan.
Politisi Partai Golkar itu menjelaskan pentingnya kegiatan bimtek sebagai proses orientasi yang membantu dirinya memahami peran, wewenang, serta tanggung jawab secara lebih mendalam sebagai wakil rakyat.
“Bimtek ini bukan sekadar seremoni. Kami sebagai aleg baru mendapatkan informasi penting tentang kewenangan tugas, fungsi, dan batasan-batasan dalam menjalankan peran kami sebagai wakil rakyat,” ungkap Ghalieb, Senin (30/09/2024).
Menurut Ghalieb, kehadiran narasumber dari berbagai kalangan, termasuk Dirjen Otonomi Daerah serta BPK RI sangat membantu para aleg dalam memahami secara rinci berbagai aspek yang terkait dengan tugas mereka di legislatif.
Salah satu topik yang dibahas secara mendalam adalah pengelolaan keuangan daerah. Ghalieb menjelaskan bahwa pengelolaan keuangan tidak hanya soal menjalankan tugas budgeting, tetapi juga soal menjaga integritas dan kehati-hatian agar tidak terjebak dalam pelanggaran yang bisa berdampak hukum.
“Kami bukan hanya diberi informasi tentang kewaspadaan dalam pengelolaan keuangan, tetapi juga diajarkan bagaimana menjalankan tugas-tugas budgeting dan pengawasan kinerja eksekutif secara profesional,” jelasnya.
Selain pengelolaan keuangan dan otonomi daerah, yang menarik dari Bimtek ini adalah kehadiran Rocky Gerung, seorang tokoh pemikir dan akademisi yang dikenal dengan pandangannya yang kritis terhadap isu-isu sosial dan lingkungan.
Rocky diundang untuk memberikan materi yang lebih bersifat filosofis kepada para anggota dewan, sehingga mereka tidak hanya fokus pada aspek teknis tugas legislatif, tetapi juga memiliki kepekaan terhadap kondisi sosial dan lingkungan di sekitar.
Ghalieb menganggap materi yang disampaikan Rocky Gerung menjadi penyempurna dari apa yang telah diajarkan dalam lembaga-lembaga resmi pemerintahan, yang biasanya bersifat lebih tekstual. Rocky Gerung hadir memberikan sudut pandang yang lebih luas, serta memperkaya pemahaman para aleg dalam menjalankan tugas, terutama dalam hal menjaga keseimbangan antara pemahaman hukum dan kepekaan terhadap isu-isu kemanusiaan.
“Kami merasa ini sangat penting, terutama bagi kami yang baru saja mulai menjalankan tugas sebagai anggota DPRD. Meski kami paham terhadap undang-undang, jika tidak memiliki kepekaan sosial terhadap masyarakat, apa gunanya,” tandasnya (dik/habari.id)