HABARI.ID, PEMPROV | Peristiwa kebakaran yang menghanguskan 7 unit rumah serta tiga gudang sepatu dan sandal di Kelurahan Limba B, Kecamatan Kota Selatan, Kota Gorontalo, Kamis (15/06/2023) malam lalu mengundang simpati, tidak hanya dari masyarakat tapi juga Pemerintah Provinsi Gorontalo.
Beruntung amukan si jago merah itu tidak menelan korban jiwa, namun kerugian materil ditaksir miliaran rupiah. Berdasarkan data dari Dinas Sosial Provinsi Gorontalo yang diterima, Sabtu (17/06/2023) ada 15 Kepala Keluarga (KK) atau 40 jiwa yang diungsikan. Dari total itu, ada 4 anak yang masih balita masing-masing lelaki dan perempuan hingga 1 orang lansia.
Tidak butuh waktu berhari-hari bagi Dinas Sosial Provinsi Gorontalo merespon peristiwa kebakaran rumah serta bangunan tersebut. Bukan hanya mencatat para korban, tapi juga turut mendistribusikan sejumlah bantuan dengan tujuan meringankan beban akibat musibah bencana non alam itu.
“Bantuan yang kami serahkan mungkin tidak bisa mengembalikan kerugian para korban, tapi ini adalah bentuk kepedulian pemerintah kepada warganya karena musibah. Peristiwa seperti ini tidak bisa disangka-sangka, untuk itu kami mengimbau untuk lebih berhati-hati,” ungkap Kepala Bidang Linjamsos Sujono Said Antule.
Ada sekitar 150 makanan siap saji yang diberikan Dinas Sosial Provinsi Gorontalo, bukan hanya itu ada pula peralatan bayi sejumlah 5 paket serta paket sandang 7 buah, selimut 36 pics, 60 makanan untuk anak-anak dan beras sejumlah 750 kilogram.
Menurut data, ada 4 orang yang berstatus sebagai siswa Sekolah Menengah Pertama (SMP), dimana dua orang laki-laki dan dua lagi perempuan. Sementara yang berstatus siswa di Sekolah Menengah Atas (SMA) ada dua orang laki-lali.
Paket bantuan tanggap darurat itu memang sangat lengkap, termasuk bagi beberapa remaja yang masih berstatus sebagai pelajar itu, antara lain seragam SMP perempuan sebanyak 6 stel, lali-laki 4 stel, seragam SMA ada sejumlah 6 stel serta kasur 15 lembar. (dik/habari.id)
