HABARI.ID | Gubernur Gorontalo Rusli Habibie dan Wakil Gubernur Sulteng Rusli Dg. Palabbi bertemu di perbatasan kedua daerah di Kecamatan Popayato Barat, Kabupaten Pohuwato, Sabtu (8/5/2021). Pertemuan tersebut sebagai bagian dari peninjauan posko perbatasan darat pada masa pelarangan mudik 6-17 Mei 2021.
Gubernur Rusli datang dengan formasi lengkap. Kapolda, Danrem, Kabinda Danlanal dan Dansatradar hadir. Pesannya jelas, pemprov serius mensukseskan kebijakan pemerintah pusat itu.
“Sesuai perintah pak presiden bahwa mudik tahun ini ditiadakan dari tanggal 6-17 Mei. Perbatasan ditutup dalam arti yang ingin mudik ditiadakan dan yang diperbolehkan hanya yang punya kepentingan logistik, kesehatan dan lain lain,” kata Rusli saat memberi sambutan.
Gubernur dua periode itu menilai kebijakan larangan mudik berjalan sukses. Sosialisasinya baik, masyarakat paham dan terpenting pemerintah provinsi Gorontalo, Sulut dan Sulteng punya kesamaan sikap.
“Walaupun ada berita berita yang miring bahkan memaki-maki saya mengatakan saya kurang bagus, mudah-mudahan diberikan petunjuk dikembalikan kejalan yang benar oleh Allah SWT,” imbuhnya.
Secara khusus, pihaknya mengapresiasi petugas penjaga posko dari unsur TNI, Polri, Satpol PP, Perhubungan dan Kesehatan. Ia menilai pekerjaan ini tidak mudah karena harus dilakukan saat Ramadan dan Idulfitri serta jauh dari keluarga.
Gubernur Rusli bersama unsur forkopimda tidak lupa menyerahkan bingkisan kepada petugas jaga. Bingkisan berupa ekstra makanan dan vitamin untuk menambah daya tahan tubuh. (edm/habari.id)