HABARI.ID | Ketua Lamahu Fadel Muhammad mengatakan pelaksanaan festival Seni Budaya Betawi Gorontalo bukan hanya untuk mempromosikan lokal ke tingkat nasional, tapi juga sebagai wujud penerapan pilar Bhinneka Tunggal Ika, meski berbeda suku, budaya, agama dan daerah tapi tetap satu dalam NKRI.
Anggota Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia (MPR RI) dituntut untuk mensosialisasikan empat pilar kebangsaan, yaknin Pancasila, UU 1945, Bhinneka Tunggal Ika dan NKRI. Meski bermacam suku, bangsa dan agama tapi tetap satu dalam Indonesia.
“Sekala nasional kita tidak bisa melupakan budaya, dan budaya itu adalah sesuatu akar dan perekat bangsa kita. Seperti Bhinneka Tunggal Ika, meski berbeda-beda tapi tetap bersatu, maka budaya ini kita angkat ke permukaan tujuannya untuk mempererat sesama di antara kita,” ungkap Fadel Muhammad, Kamis (17/11/2022).
Wakil Ketua MPR RI itu menegaskan, bahwa budaya Gorontalo dan Betawi mempunyai banyak kemiripan dan kesamaan, yakni budaya Melayu. Olehnya melalui festival ini bisa mempromosikan budaya Gorontalo ke DKI Jakarta.
Karnaval Seni Budaya Betawi Gorontalo ini adalah kejasama antara Lamahu dengan Pemerintah Daerah DKI Jakarta dan rencananya bakal berlangsung di Kabupaten Gorontalo, Sabtu (19/11/2022). Setelah sebelumnya sukses di enam lokasi berbeda di DKI Jakarta.
“Salah satu program saya di Lamahu itu adalah mempromosikan Gorontalo di tingkat nasional, utamanya budaya. Karena kalau kita promosikan budaya Gorontalo maka ekonomi daerah bisa meningkat melalui sektor pariwisata,” jelas Fadel Muhammad. (dik/habari id)
