HABARI.ID, DEPROV | Erwinsyah Ismail Anggota DPRD Provinsi Gorontalo mendapat tudingan tak mengenakan beberapa hari terakhir, Ketua DPD Partai Demokrat itu menjadi salah satu orang yang dituding tidur dalam agenda sakral di lembaga legislatif, yakni rapat paripurna, Senin (03/04/2023) lalu.
Erwin yang kini menjabat sebagai Sekretaris Komisi III Deprov Gorontalo itu sudah tiga tahun mengemban amanah sebagai wakil rakyat Puncak Botu. Menurutnya, selama tiga tahun terakhir dirinya telah mengikuti 108 kali agenda rapat paripurna.
“Tudingan itu muncul dari oknum salah satu Aleg, kalau dibilang saya ketiduran, di rapat paripurna ke berapa. Saya ketua fraksi di DPRD Provinsi Gorontalo dan kursi saya paling depan bahkan berhadapan langsung dengan kamera. Kalau misalnya saya tidur maka bukan satu orang yang tahu, tapi seluruh gedung,” tegas Erwin Ismail belum lama ini.
Dirinya tidak menampik jika ada oknum yang ingin menudingnya, tapi harus dibarengi dengan bukti nyata dan tidak asal tuduh. Menurutnya tuduhan tanpa adanya bukti bakal menjadi fitnah atau berita hoaks.
“Sebenarnya tidak perlu menuduh orang lain ketika memiliki kesalahan, lagian masyarakat juga tahu kinerja saya di Deprov Gorontalo seperti apa, bahkan setiap hari Senin itu seluruh kegiatan, saya laporkan ke masyarakat melalui akun Facebook saya sekaligus tanya jawab,” ungkap Erwin.
Erwin menjelaskan beberapa waktu terakhir agenda kegiatan dari Pansus LKPJ Gubernur Gorontalo sangat disibukan dengan LKPJ karena itu menyangkut kinerja Pemerintahan Provinsi Gorontalo termasuk akan mempengaruhi kinerja Penjabat Gubernur pula ketika terpilih lagi.
“Jangankan tidur di ruang rapat, di rumah pun saya jarang tidur, malah tidak sempat. Apalagi seluruh fraksi harus menyampaikan pendapat, keputusan menentukan bakal calon Penjabat Gubernur dan itu tidak mudah untuk menentukan siapa tokoh berikutnya,” tandasnya. (dik/habari.id)