HABARI.ID – Dua ruas jalan daerah yang diusulkan Pemda Pohuwato ke Balai Pelaksana Jalan Nasional Provinsi Gorontalo rencananya akan dilaksanakan pada tahun 2024.
Dua ruas jalan daerah tersebut yakni jalan tembusan Desa Molamahu, Kecamatan Paguat-Desa Hutamoputi, Kecamatan Dengilo. Selanjutnya ruas jalan Desa Ayula, Kecamatan Randangan tembus UPT Sandalan, Desa Panca Karsa 1, Kecamatan Taluditi.
Kedua ruas jalan itu ditinjau Bupati Pohuwato, Saipul A. Mbuinga bersama Dinas PUPR Pohuwato didampingi Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Wilayah Marisa, Kades Molamahu, Paguat, dan aparat Pemerintah Desa Ayula, Randangan, Kamis (11/01/2024).
Dalam peninjauan tersebut, Bupati Saipul Mbuinga berharap agar pelaksanaan dua ruas jalan daerah baik dari Paguat sampai Dengilo, dan dari Randangan menuju UPT Sandalan tidak bermasalah.
Dalam arti, pada pekerjaannya nanti tidak ada lagi komplain dari warga pemilik lahan, sehingga diharapkan agar pemerintah desa bisa segera melakukan komunikasi dengan warga pemilik lahan yang akan dilalui.
Dikatakan Saipul, meski kedua ruas jalan tersebut sudah ada sejak 2015 dan 2016 yaitu tembusan jalan Molamahu-Hutamoputi pada 2016 dan tembusan Ayula ke Panca Karsa 1 yang dikerjakan oleh TNI pada program TMMD tahun 2015. Tetapi untuk memuluskan pekerjaan yang menggunakan anggaran APBN tersebut maka diharapkan dukungan dari masyarakat selaku pemilik lahan.
“Kunjungan ini merupakan satu langkah awal agar dalam pekerjaan nanti masyarakat tidak melakukan komplain, mengingat pekerjaan ini akan di mulai setelah lebaran dengan pagu anggaran dari dana APBN yang diperuntukkan untuk daerah. Apabila terjadi proses atau masyarakat yang menghalangi, maka anggaran ini bisa dialihkan ataupun di pending. Oleh sebab itu sekali lagi harapan kami kepada pemdes atau masyarakat kiranya mendukung pelaksanaan pekerjaan dua ruas jalan ini,” jelas Saipul.
Sementara itu, Kadis PUPR, Risdiyanto Mokodompit menjelaskan, pada awal 2023, Pemda Pohuwato mengusulkan dua rua jalan daerah ke Balai Pelaksana Jalan Nasional Gorontalo yaitu ruas jalan Molamahu-Hutamoputi dan ruas jalan Ayula-Iloheluma.
“Disebut ruas jalan Ayula-Iloheluma karena masih mengcacu pada SK 2013. Nantinya akan ada penyesuaian lagi pada SK tahun ini, dan akan berubah lagi nama-nama ruas jalan,” ucapnya.
Dikatakan Risdiyanto, kedua ruas jalan itu telah diusulkan anggaran kurang lebih Rp.27 Miliar untuk Molamahu-Hutamoputi dengan panjang ruas kurang lebih 5 Kilometer.
“Untuk Ayula-UPT Sandalan dengan panjang ruas 4,7 kilometer diusulkan lebih kurang Rp. 24 Miliar. Dengan adanya perubahan desain yang saat ini sedang dilakukan oleh Dinas PUPR, maka pastinya anggaran tersebut bertambah karena ada penambahan bahu jalan maupun badan jalan serta drainase,” ujar Risdiyanto.
“Ya, perubahan desain ini karena sebagaimana permintaan Kementerian PU sebagaimana disampaikan pihak balai. Dengan demikian bisa dipastikan anggaran kedua ruas jalan itu akan bertambah. Kita pun bersyukur karena usulan di awal 2023 bisa diterima dan Alhamdulillah tahun ini mendapatkan alokasi untuk pekerjaan dua ruas jalan yang sangat dinantikan oleh masyarakat”, pungkas Risdiyanto. (Mg/habari.id)