HABARI.ID, PARLEMEN SENAYAN I Baru beberapa bulan menjabat sebagai Anggota DPD RI, peran aktif Syarif Mbuinga sebagai representatif masyarakat Provinsi Gorontalo DPD RI, diakui Pemerintah Pusat.
Hal ini bukan hanya terlihat dari aktivitas Syarif Mbuinga, sebagai Anggota DPD RI yang menyuarakan persoalan aparat desa kepada pemerintah pusat, yang sempat disiarkan tv parlemen RI.
Tetapi terbukti dari reses anggota DPD RI, yang digelar Syarif Mbuinga di Provinsi Gorontalo Rabu (18/12/2024) juga dihadiri Plt Dirjen Pengembangan Ekonomi dan Investasi Desa, PDT dan Transmigrasi Kemendes PDTT, Bito Wikantosa, yang juga Staf Ahli Menteri Bidang Pembangunan dan Kemasyarakatan RI.
“Hari ini kali kedua saya ke Gorontalo. Kami juga berterima kasih kepada Pak Syarif Mbuinga, anggota DPD RI. Karena berkat beliau yang menyuarakan persoalan desa, kami bisa berkolaborasi untuk mencari tahu persoalan-persoalan di desa khususnya yang ada di Provinsi Gorontalo, untuk dicarikan solusi,” ujar Bito.
Bito Wikantosa katakan, reses yang dilaksanakan Syarif Mbuinga sebagai Anggota DPD RI yang menghadirkan hampir semua aparat desa di Kabupaten Gorontalo, sangat penting dan strategis.
Karena Ia sendiri sebagai unsur Kemendes PPDT RI, memiliki kesempatan untuk memberikan solusi serta masukan kepada aparat desa, terutama dalam mengembangkan desa sebagai pondasi kemajuan daerah.
“Kemajuan suatu daerah tentu tidak serta merta, dan itu berawal dari bawah satu diantaranya kesuksesan pelaksanaan pembangunan di desa. Reses yang dilaksanakan Pak Syarif Mbuinga sebagai anggota DPD RI menghadirkan hampir semua aparat desa, adalah momen yang penting dan strategis. Karena melalui kesempatan ini, kita akan secara bersama-sama mencarikan solusi untuk perkembangan desa, tanpa harus terfokus pada pengembangan infrastruktur,” ungkap Bito.
Bito Wikantosa menyarankan kepada seluruh perangkat desa yang hadir pada reses tersebut, untuk memanfaatkan dengan baik BUMdes. Karena pada umumnya ada banyak potensi yang bisa dikembangkan aparat desa, bukan hanya di bidang infrastruktur.
“Jika aparat desa di Kabupaten Gorontalo sukses mengembangkan dan memanfaatkan dengan baik peran BUMdes, maka akan banyak pendapatan asli desa bisa diperoleh. Pendapatan asli desa itu kita bisa peroleh bukan hanya dari hasil pengembangan infrastruktur, tetapi bagaimana aparat desa memanfaatkan inovasi seperti kerajinan tangan di setiap desa, untuk menjadi pendapatan desa,” terangnya.
“Sedikit menceritakan, ada desa di Indonesia yang sukses mengelola BUMdes dan kini sudah mampu ekspor hasil kerajinan di desa itu sendiri. Kami berharap desa yang ada di Kabupaten Gorontalo khususnya Provinsi Gorontalo seperti itu. Maaf, kalau Pak Syarif berkunjung ke Gorontalo dan butuh kehadiran kami, kami siap,” timpalnya menambahkan.
Eks Bupati Pohuwato Dua Periode itu tambahkan, dirinya sebagai wakil rakyat yang duduk di DPD RI tepatnya di Komite I DPD RI, sebelumnya tengah membahas berbagai persoalan desa di Tanah Air termasuk Provinsi Gorontalo bersama pemerintah pusat.
Bahkan dalam pembahasan bersama dengan pemerintah pusat dalam hal ini kementerian terkait, Komite I DPD RI sendiri kata Syarif, turut menghadirkan berbagai organisasi desa. Mulai dari APDESI, PAPDESI dan PPDI.
“Kehadiran Pak Bito dalam forum reses ini tentu sangat penting dan strategis, bukan hanya sekedar mendengarkan berbagai persoalan di desa. Akan tetapi lebih dari itu, yakni mencarikan solusi bersama atas persoalan-persoalan yang tengah dihadapi aparat desa di Provinsi Gorontalo,” singkatnya.(bm/habari.id).