HABARI.ID | Sebanyak 30 petugas Lembaga Pemasyarakatan se Provinsi Gorontalo mengikuti lomba uji ketangkasan pemasyarakatan yang digelar Kanwil Kemenkumham Gorontalo, Selasa (18/10/2022). Kegiatan itu bermaksud untuk memberi gambaran terhadap kwalitas dan skill para petugas.
Kepala Kanwil Kemenkumham Gorontalo, Heni Susila Wardoyo menjelaskan, petugas UPT Pemasyarakatan harus memiliki skill dan kecepatan dalam mengantisipasi potensi gangguan keamanan dan ketertiban di Lapas, utamannya terhadap penanganan mitigasi resiko, high risk.
“Kepada seluruh peserta dan insan pengayoman, bahwa deteksi dini gangguan Khamtib, Pencegahan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN) di dalam Lapas …,”
“Serta sinergitas dengan seluruh aparat penegak hukum menjadi kunci keberhasilan terwujudnya sistem pemasyarakatan,” jelas Heni Susila usai memberikan arahan lomba uji ketangkasan di Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Gorontalo.
Jajaran Kanwil Kemenkumham Gorontalo terus berupaya semaksimal mungkin membentuk kader petugas pemasyarakatan yang teruji dan disiplin dan teruji. Menurutnya kedisiplinan bisa lahir melalui latihan karena menjadi seorang pemimpin juga lahir karena disiplin.
“Peserta yang teedisi dari lima tim UPT pemasyarakatan se Kanwil Gorontalo ini akan bersaing menunjukan kemampuan skill kebolehan dalam bidang ketangkasan fisik, teknis, manajerial dan kerjasama tim,” ungkapnya.
Seluruh peserta lomba uji ketangkasan tersebut masing-masing berasal dari Lapas Kelas IIA Gorontalo, Lapas Kelas IIB Boalemo, Lapas Kelas IIB Pohuwato, LPKA Kelas II Gorontalo dan Lapas Perempuan Kelas III Gorontalo dengan jumlah 6 orang per lembaga. (dik/habari.id)