HABARI.ID, DINSOS | Mulai tahun ini, Dinas Sosial Provinsi Gorontalo tidak lagi mendistribusikan bantuan bagi penyandang disabilitas. Namun masyarakat dapat menerima bantuan tersebut melalui Balai Tumou Tou yang merupakan perpanjangan tangan dari pemerintah pusat, Kamis (29/02/2204).
Sebelumnya, Dinas Sosial Provinsi Gorontalo tahun lalu berhasil mendistribusikan bantuan bagi penyandang disabilitas terhadap 15 klien, hal itu berdasarkan asesmen dan ketetapan surat keputusan dari Gubernur Gorontalo.
“Alat bantu fisik bagi penyandang disabilitas berdasarkan asesmen tahun 2022 lalu itu jumlah klien nya ada 35 orang. Dari total itu, masih diverifikasi untuk melihat siapa yang layak menerima. Hasilnya ada 15 klien yabg menerima berdasarkan surat keputusan Gubernur Gorontalo,” jelas Herlina Naki.
Fungsional Pekerja Sosial Bidang Rehabilitasi Sosial Dinas Sosial Provinsi Gorontalo itu menerangkan bahwa untuk tahun ini, pemerintah belum bisa menaksir berapa banyak jumlah bantuan yang akan didistribusi lantaran bantuan itu sudah melalui balai Tumou Tou.
Herlina Naki mengatakan bahwa permintaan bantuan bagi kaum difabel pasti tidak akan terabaikan begitu saja. Pemerintah bakal mengupayakan agar bantuan berupa alat bantu bisa terealisasi bagi yang berhak menerima.
“Kalau ada permintaan ke Dinas Sosial Provinsi Gorontalo, maka permohonannya akan kita teruskan ke balai melalui yayasan atau lembaga yang menangani disabilitas,” tandasnya.
Penyandang disabilitas wajib mendapatkan hak dan keadilan. Bahkan hal itu terpampang jelas dalam amanat undang-undang nomor 8 tahun 2016 tentang disabilitas. (dik/habari.id)
