HABARI.ID | Sebanyak 103 desa di Kabupaten Pohuwato memperoleh Bantuan Langsung Pangan Pemerintah Provinsi Gorontalo (BLP3G). Paket bantuan itu sejumlah 1.104 yang diperuntukan bagi keluarga penerima manfaat untuk tahap tiga, Kamis (24/08/2023).
Penyaluran BLP3G oleh Dinas Sosial Provinsi Gorontalo sudah berlangsung selama tiga hari terakhir, terhitung mulai hari Selasa sampai Kamis. Ada ribuan KPM yang disasar di 13 kecamatan untuk meringankan pengeluaran ekonomi keluarga.
Kepala Dinas Sosial Provinsi Gorontalo Sagita Wartabone menjelaskan bantuan sosial berupa BLP3G ini salah satu bentuk perlindungan sosial dan kebutuhan dasar masyarakat yang dipenuhi pemerintah sesuai dengan instruksi Presiden Republik Indonesia Joko Widodo terhadap percepatan penghapusan kemiskinan ekstrem.
“Pemberian bantuan bahan pangan yang telah memasuki tahun ke 3 sejak 2021 silam, menjangkau 77 kecamatan dan 648 desa dan kelurahan di 5 Kabupaten dan 1 Kota di Provinsi Gorontalo,” jelas Sagita Wartabone saat mendampingi penyaluran BLP3G di Kabupaten Pohuwato.
Mantan Kepala Biro Pengendalian Ekonomi dan Pembangunan Setda Provinsi Gorontalo itu menerangkan, tahun 2023 pemerintah mengalokasikan APBD sebesar Rp 8 miliar untuk 10 ribu KPM, dimana setiap KPM akan menerima bantuan sebanyak 4 kali dalam setahun.
“Kami telah salurkan sebanyak 1.104 paket di 13 kecamatan dan 103 desa/kelurahan kepada KPM yang benar-benar layak menerima yang terdiri dari beras 10 kilo, minyak goreng 1 liter, gula pasir 2 kilo serta 10 butir telur ayam. Khusus untuk kecamatan Marisa yang disalurkan hari ini sebanyak 123 paket yang tersebar di 8 desa,” ungkapnya.
Pendistribusian BLP3G itu turut dimonitoring oleh sejumlah anggota Komisi IV DPRD Provinsi Gorontalo untuk mengetahui sejauh salah satu mana program pengentasan kemiskinan itu tersalurkan.
Srikandi Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Sri Masri Sumuri mengaku jika dirinya bakal terus mengawasi kegiatan penyaluran BLP3G, apalagi paket bantuan sosial itu sangat memberikan dampak signifikan mengurangi beban masyarakat.
“Berdasarkan informasi pada tahap triwulan ketiga ini sudah mencapai 11,04 persen tersalurkan di 13 kecamatan. Pekan depan giliran Kabupaten Boalemo yang memperoleh bantuan BLP3G ini, sekarang masih wilayah Pohuwato,” ucap Sri Masri. (dik/habari.id)