Dinsos Gercep Salurkan Bantuan Bagi Korban Banjir Bandang Di Bonebol

oleh -1 Dilihat
oleh

HABARI.ID, DINSOS | Pemerintah Provinsi Gorontalo melalui Dinas Sosial bergerak cepat dalam merespon bencana banjir bandang yang menerjang tiga desa di Kecamatan Kabila Bone, Kabupaten Bone Bolango. Banjir yang terjadi Senin (21/10/2024 itu mengakibatkan kerusakan di Desa Huangobotu, Biluango, dan Desa Modelomo, serta menyebabkan ratusan warga terdampak.

Kepala Dinas Sosial Provinsi Gorontalo Sagita Wartabone, didampingi Kepala Bidang Perlindungan dan Jaminan Sosial (Linjamsos), langsung turun ke lokasi untuk melihat kondisi terkini dan menyerahkan bantuan secara langsung kepada keluarga korban bencana.

banner 468x60

“Kami bergerak cepat untuk memastikan seluruh korban bencana menerima bantuan sesuai kebutuhan mereka,” ungkap Kepala Dinas Sosial Provinsi Gorontalo Sagita Wartabone di sela penyerahan bantuan.

Bantuan yang disalurkan Dinas Sosial diantaranya, makanan siap saji, makanan lauk pauk, makanan anak, family kit, dan perlengkapan anak-anak (kids ware). Selain itu, bantuan juga datang dari Balai Sentra Tumou Tou Kementerian Sosial (Kemensos) RI wilayah Manado yang segera merespon permintaan dari Dinas Sosial Gorontalo. Bantuan tersebut termasuk makanan siap saji, kasur, selimut, serta perlengkapan kebutuhan harian untuk para korban.

Sagita menjelaskan bahwa bantuan dari Kemensos telah dalam perjalanan menuju Gorontalo dan diperkirakan tiba dalam waktu dekat. “Kami mengirimkan permintaan bantuan pada pukul 14:00, dan pihak Balai Sentra Tumou Tou langsung merespons,” jelasnya.

Adapun bantuan yang dikirim oleh Kemensos RI meliputi 1.500 paket makanan siap saji, 500 paket makanan anak, 150 lembar kasur, 300 lembar selimut, 130 paket family kit, 170 paket kids ware, 120 paket sandang dewasa, 60 paket sandang anak, 600 paket pembalut wanita dan 200 lembar tenda gulung serta 11 unit tenda keluarga.

Berdasarkan data Dinas Sosial, total korban terdampak banjir bandang ini mencapai 955 jiwa dari 258 kepala keluarga (KK). Desa Huangobotu tercatat sebagai wilayah paling terdampak, dengan 101 KK atau 314 jiwa.

Sementara di Desa Biluango terdapat 50 KK atau 173 jiwa, dan di Desa Modelomo 79 KK atau 391 jiwa. Banjir juga mempengaruhi warga di Kecamatan Suwawa Selatan, di mana 28 KK atau 77 jiwa turut terdampak.

“Dengan jumlah korban yang cukup besar, kami berkomitmen untuk memberikan layanan maksimal kepada masyarakat terdampak, baik dari bantuan logistik hingga dukungan psikososial,” kata Sagita.

Dinas Sosial juga telah mendirikan dapur mandiri sehari setelah peristiwa banjir untuk memenuhi kebutuhan makanan bagi para korban. Rencananya, posko dapur umum akan didirikan hingga Rabu (23/10/2024) di depan kantor Desa Huangobotu, yang akan beroperasi selama dua hari untuk memastikan pasokan makanan bagi warga yang terdampak.

“Kami mengerahkan seluruh sumber daya, termasuk Taruna Siaga Bencana (Tagana) Provinsi Gorontalo, Tagana Bone Bolango, dan para relawan. Semua berkolaborasi untuk membantu pemulihan dan memastikan kebutuhan dasar para korban terpenuhi,” tandasnya. (dik/habari.id)

Baca berita kami lainnya di