HABARI.ID, DINSOS | Pemerintah Provinsi Gorontalo melalui Dinas Sosial berkomitmen untuk terus meningkatkan mutu layanan sosial di berbagai panti yang dikelolanya, termasuk Griya Lansia Jannati di Kelurahan Tapa, Kecamatan Sipatana, Kota Gorontalo serta Rumah Disabilitas di Desa Bubeya, Kecamatan Suwawa, Kabupaten Bone Bolango.
Peningkatan kualitas terhadap panti ini bertujuan untuk memberikan kenyamanan dan dukungan yang lebih optimal kepada para penghuni yang membutuhkan perhatian khusus. Kepala Dinas Sosial Provinsi Gorontalo Sagita Wartabone menjelaskan, rumah difabel saat ini sudah melayani tiga orang klien penyandang disabilitas, terdiri dari dua perempuan dan satu laki-laki.
“Jumlah ini masih di bawah target pelayanan kami, yaitu sekitar sepuluh orang. Para klien yang ada saat ini diberikan pemenuhan kebutuhan dasar seperti makanan, pakaian, serta kebutuhan pendukung lainnya,” jelas Sagita Wartabone, Senin (04/11/2204).
Sementara itu, di Griya Lansia Jannati terdapat 22 lansia yang saat ini mendapatkan pelayanan penuh. “Idealnya, kapasitas panti ini dapat menampung hingga 23 orang, sehingga masih ada ruang untuk satu penghuni tambahan,” kata Sagita.
Sagita mengungkapkan bahwa Dinas Sosial Provinsi Gorontalo terbuka bagi masyarakat yang membutuhkan layanan di dalam panti, asalkan sesuai dengan prosedur yang ditetapkan. “Untuk bisa menjadi klien di panti, harus melalui proses asesmen serta rujukan resmi dari Dinas Sosial kabupaten atau kota,” ungkapnya.
Rumah disabilitas milik Pemerintah Provinsi Gorontalo dilengkapi dengan berbagai fasilitas penunjang yang memadai. Fasilitas tersebut meliputi kamar tidur lengkap dengan ranjang, ruang makan, kamar mandi/WC, mesin cuci, serta peralatan makan dan mandi.
Para penghuni juga mendapatkan dukungan dari tenaga pengasuh yang profesional, sehingga layanan yang diberikan benar-benar dapat memenuhi standar yang diharapkan.
Untuk menjaga kualitas layanan dan menghindari kejenuhan pada para penghuni, rencananya pada tahun depan akan diadakan berbagai pelatihan keterampilan seperti sulaman dan kerajinan tangan lainnya.
“Harapannya, kegiatan ini bisa memberikan stimulasi positif dan mengurangi rasa bosan di kalangan penghuni. Kita berharap seluruh upaya ini dapat berjalan lancar dan membawa manfaat yang nyata bagi para penghuni,” tandasnya. (dik/habari.id)