HABARI.ID, PEMPROV | Dinas Sosial Provinsi Gorontalo menggelar Survei Kepuasan Masyarakat (SKM) terhadap pelayanan publik serta berbagai program bantuan sosial (bansos) yang telah dijalankan sepanjang tahun 2025.
Kegiatan ini bertujuan untuk mengukur tingkat kepuasan masyarakat sekaligus menjadi bahan evaluasi dalam peningkatan kualitas pelayanan.
Survei dilakukan dengan melibatkan penerima manfaat dari berbagai program, antara lain Bantuan Sosial Pangan BLP3G, Bantuan Modal untuk pemberdayaan Usaha Ekonomi Produktif (UEP) dan Pemberdayaan Perempuan Kepala Keluarga (Pekka) yang telah disalurkan ole Gubernur Gusnar Ismail dan Wakil Gubernur Idah Syahidah beberapa bulan lalu.
Metode pengumpulan data dilakukan melalui kuesioner dan wawancara langsung kepada penerima manfaat di beberapa kabupaten/kota.
Kepala Dinas Sosial Provinsi Gorontalo, Sagita Wartabone menyampaikan bahwa survei ini menjadi instrumen penting dalam memastikan program bansos tepat sasaran, transparan, dan sesuai dengan kebutuhan masyarakat.
“Kami ingin mendengar langsung suara masyarakat penerima manfaat. Hasil survei ini akan menjadi dasar perbaikan dalam penyelenggaraan pelayanan publik maupun pengelolaan bansos agar lebih efektif dan berkeadilan,” ujarnya.
Selain menilai aspek pelayanan, survei juga menggali kepuasan masyarakat terkait manfaat bansos dalam mendukung ketahanan pangan, pemberdayaan ekonomi keluarga, serta peningkatan kemandirian sosial.
Hasil sementara menunjukkan bahwa mayoritas masyarakat merasa terbantu dengan program yang diberikan, khususnya bantuan pangan BLP3G yang meringankan beban kebutuhan sehari-hari, serta UEP dan Pekka yang mendorong kemandirian usaha kecil. (adv/habari.id)
