HABARI.ID, DEPROV | Aleg Deprov Yuriko Kamaru terpaksa batal mengikuti kegiatan reses masa persidangan kedua tahun 2023-2024, Anggota DPRD Provinsi Gorontalo, di Desa Alale Suwawa Tengah, Bonebol, Senin (22/01/2024).
Yuriko tiba tiba sakit Demam Berdarah Dengue (DBD), yang mengharuskan dirinya dirawat secara intwnsif dirumah sakit. Meski begitu, dia tetap menyempatkan untuk menyapa dan berdialog dengan warga melalui panggilan video aplikasi WhatsApp. Yuriko bahkan memberi pesan kepada masyarakat untuk menjaga kesehatan guna mencegah penyebaran wabah DBD.
“Sekali lagi saya mohon maaf tidak bisa menghadiri secara langsung, bukan unsur kesengajaan, tapi memang kondisi saya sekarang masih terbaring di rumah sakit diakibatkan oleh wabah Demam Berdarah Dengue (DBD). Saya meminta masyarakat selalu menjaga kesehatan di tengah wabah DBD ini,” kata Yuriko melalui panggilan video, Senin (22/01/2024).
Kegiatan reses memang tidak dihadiri oleh Yuriko Kamaru secara fisik, tetapi seluruh aspirasi tetap akan tersampaikan kepada Yuriko. Bahkan hal itu juga ditegaskan oleh Koordinator Pendamping Reses Dapil Kabupaten Bone Bolango Budhy Poha.
“Silahkan bapak dan ibu menyampaikan aspirasi, yang nantinya akan dicatat oleh para pendamping reses dan disampaikan kepada Pak Yuriko Kamaru yang saat ini masih terbaring di rumah sakit, beliau mempercayakan kegiatan ini kepada pendamping reses,” jelas Budhy Poha.
Budhy menerangkan, kegiatan reses di Desa Alale tersebut sudah tidak bisa dibatalkan seiring dengan undangan kepada masyarakat telah terdistribusi, ia bahkan sempat berkoordinasi dengan Wakil Ketua DPRD Provinsi Gorontalo Kris Wartabone soal situasi dan kondisi yang terjadi.
“Reses harus tetap berjalan dan saya selalu Koordinator Pendamping Reses Dapil Bone Bolango memastikan pelaksanaan kegiatan harus terlaksana sebagaimana mestinya, dan pak Yuriko meminta aspirasi warga disampaikan kepada beliau,” jelas Budhy.
Dia mengungkapkan bahwa Yuriko Kamaru sempat memaksa untuk hadir secara fisik di tengah kegiatan reses meski dalam keadaan terpasang jarum infus, namun berdasarkan saran dokter di rumah sakit ia harus mengalah demi aturan kesehatan di rumah sakit.(dik/habari.id)
