HABARI.ID I Pengobatan tradisional dengan pemanfaatan tanaman obat keluarga (TOGA), dianggap cukup efektif meningkatkan derajat kesehatan masyarakat. Bahkan mampu memenuhi kebutuhan hidup sehat di lingkungan keluarganya.
Pemanfaatan TOGA di pekarangan rumah ini, bertujuan untuk menjadikan masyarakat dapat merawat kesehatan diri dan keluarga secara mandiri.
Hal ini disampaikan, Kepala Seksi Pelayanan Kesehatan Primer dan Tradisional Nisma Abdurrahman, saat melakukan pembinaan asuhan mandiri.
Sebagai upaya dalam mengubah paradigma pengobatan kuratif menjadi promotif dan preventif, juga bermanfaat untuk efisiensi dan efektivitas.
“Kami dari Dinas Kesehatan Provinsi Gorontalo melalui Seksi Pelayanan Kesehatan Primer dan Tradisional, terus mendorong pemanfaatan tanaman obat-obatan yang bisa digunakan untuk pembuatan jamu melalui kelompok asuhan mandiri kesehatan tradisional”, ungkap Nisma, ditemui Selasa (18/8/2020).
Nantinya, kata Nisma, usaha yang diperoleh dari program TOGA ini, dapat pula disosialisasikan secara terus-menerus.
Seperti halnya kegiatan penyuluhan sosialisasi dan pembinaan pengelohan obat tradisional oleh Dikes Kabupaten Gorontalo, di Puskesmas Limboto,aparat desa, serta kader dan kelompok Bina Asuhan.
Disamping itu, pemerintah daerah melalui Dinas Kesehatan juga diharapkan bisa melakukan pembinaan dan pengawasan pelaku pelayanan kesehatan tradisional dan produsen obat tradisional, agar produksi obat tradisional sesuai standar yang ditetapkan.
“Kami berharap, dengan adanya kegiatan sosialisasi ini dapat menciptakan pemberdayaan masyarakat,melalui pembentukan kelompok asuhan mandiri toga dan akupresur, serta mempersiapkan SDM maupun fasilitas pelayanan kesehatan tradisional”, tutupnya.(rls).