HABARI.ID | Guna mendorong percepatan vaksinasi covid-19 Dinas Kesehatan Provinsi Gorontalo bersama Dinas Kesehatan Kota Gorontalo melaksanakan Gebyar Vaksinasi bagi Lansia yang dipusatkan di Bele Li Mbui, Kota Gorontalo, Rabu (19/5/2021). Vaksinasi lansia dilaporkan masih berada di angka 2,1 persen dari target 96.000 orang.
Sekretaris Daerah Provinsi Gorontalo Darda Daraba dalam sambutannya mengatakan vaksin Covid-19 ini merupakan upaya untuk mengurangi transmisi atau penularan covid-19, menurunkan angka kesakitan dan kematian akibat Covid-19, dan melindungi masyarakat dari covid-19 agar tetap produktif secara sosial dan ekonomi.
“Pemerintah sangat berupaya untuk mengurangi transimisi ataupun menekan penularan covid-19 ini. Menekan dan mengurangi penularan ini salah satunya adalah vaksinasi untuk lebih meningkatkan imun, selain 3 M (Memakai masker, menjaga jarak dan Mencuci tangan),” kata Darda Daraba saat membuka kegiatan tersebut.
Sekda Darda dalam kesempatan itu pula meyakinkan para lansia yang sudah duduk mengantre untuk tidak usah khawatir dan ragu-ragu dengan vaksin covid-19. Sebab, pemerintah telah memastikan vaksin yang akan digunakan aman, memiliki efektivitas dan halal.
“Saya sedikit memberikan testimoni yang saya alami sendiri bahwa Alhamdulillah Alhamdulillah Wasyukurillah, karena sudah ada vaksin dalam diri saya dan dengan barangkali batuan atas izin Allah SWT saya sangat terhindar dari covid ini. Saya yakin bahwa vaksinansi ini bisa memberikan manfaat bagi kita semua. Pemerintah pasti memilih yang terbaik bagi masyarakatnya. Tidak mungkin sebesar Indonesia ini mencoba-coba aja, tidak. Pasti pemerintah memilih yang terbaik,” ucap Darda.
Sementara itu Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Gorontalo dr. Yana Yanti Suleman mengatakan gebyar vaksinasi covid-19 ini dilaksanakan karena melihat belum optimalnya pemberian dosis pertama dan kedua bagi lansia.
Yana menyebutkan lambatnya pergerakan vaksinasi di Gorontalo diakibatkan mungkin karena lansia banyak pertimbangan dan keluarga yang bersangkutan juga mungkin takut. Kemudian ditambah dengan adanya informasi yang tidak benar tentang vaksin itu sendiri.
“Maka pada hari ini kami melaksanakan gebyar dalam rangka percepatan di satu sisi dan di satu sisi juga kami mengedukasi masyarakat bahwa pentingnya vaksinasi dalam rangka mencegah penularan covid-19,” tutur Yana.
Dinas Kesehatan menargetkan vaksinansi hari ini sebanyak 300 lansia. Selain lansia, gebyar vaksinasi juga dibuka untuk masyarakat yang ingin divaksin. (edm/habari.id)