HABARI.ID – Insiden yang terjadi di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur yang menimpa fans Arema FC turut menjadi duka tersendiri bagi Pemda Pohuwato, hal itu terlihat pada final Sepak Bola Dengilo Cup 2022 di lapangan Desa Popaya, Kecamatan Dengilo, pada Kamis (06/10/2022).
Dimana, pada momen itu Bupati Pohuwato, Saipul A. Mbuinga, bersama Ketua DPRD Pohuwato yang juga Ketua Askab Pohuwato, Nasir Giasi, Kapolres Pohuwato, AKBP. Joko Sulistiono, unsur Kodim 1313 Pohuwato, pemerintah Kecamatan Dengilo dan para tim beserta official menggelar doa bersama sebelum pertandingan dimulai.
Seusai doa bersama, Bupati Saipul mengatakan jika doa bersama lintas agama ini adalah sebagi wujud solidaritas kita semua atas kejadian di Kanjuruhan, Malang yang menelan ratusan korban.
“Doa bersama lintas agama ini tentu atas inisiasi bersama baik pemerintah daerah, Askab Pohuwato, Polres Pohuwato dan panitia dalam rangka untuk mengenang kejadian yang menelan ratusan korban di Kanjuruhan, Malang,” jelas Saipul.
“Atas nama pemerintah daerah, saya mengharapkan sportivitas persepakbolaan di Kabupaten Pohuwato bisa dijaga bersama sehingga tidak terjadi hal-hal yang kita tidak inginkan. Doa bersama ini tujuannya tidak lain adalah rasa simpati dan keprihatinan kita atas kejadian di Malang tersebut. Semoga kejadian tersebut tidak terjadi di daerah kita tercinta,” pungkasnya. (Mg/habari.id)