HABARI.ID, DEPROV | DPRD Provinsi Gorontalo menyambut baik 7 pokok-pokok pikiran atas usulan Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) tentang sistem kesehatan dari Organisasi Profesi Kesehatan (OPK) dan Institusi Pendidikan Tinggi Kesehatan Gorontalo, Senin (24/10/2022).
Pengusulan Ranperda tersebut dinilai bisa meminimalisir sejumlah persoalan bagi sektor kesehatan di Gorontalo, selain menekan penyakit tidak menular, juga sebagai upaya menurunkan angka stunting, penurunan kematian anak, meningkatkan kesehatan ibu, menurunkan kesakitan HIV/AIDS.
Ada pula soal Sumber Daya Manusia (SDM) kesehatan, bahkan di dalam usulan Ranperda itu bakal mengatur tentang distribusi tenaga kesehata, kesejahteraan nakes, insentif atau tunjangan, pengupahan yang mengacu pada Upah Minimum Provinsi (UMP) serta perlindungan hukum nakes dari intimidasi politisasi.
Ketua Deprov Gorontalo Paris RA Jusuf mengungkapkan, usulan Ranperda tersebut akan sangat membantu, apalagi terungkap bahwa masih terdapat persoalan kesehatan di Gorontalo, baik tentang aturan maupun regulasi di dalam sistem kesehatan.
“Melalui Perda ini nantinya, diharapkan bisa mengatur sistem pelayanan kesehatan yang lebih baik. Untuk itu kami selalu DPRD, komisi-komisi serta Badan Pembentukan Peraturan Daerah (Bapemperda) akan mengkaji akan mengkaji pokir ini, dan kami upayakan tahun depan segera terealisasi,” ungkap Paris RA Jusuf.
Ketua Bapemperda DPRD Provinsi Gorontalo, Adnan Entengo menegaskan jika dirinya sangat menyetujui tentang Ranperda sistem kesehatan. Menurutnya usulan sistem kesehatan itu dapat diusulkan kapanpun dengan catatan harus menyelesaikan beberapa Perda yang masih tahap finalisasi.
“Tahun ini atau tahun depan bisa, walaupun tidak masuk problem perda di tahun 2023 ada klausul bahwa bisa mengusulkan Ranperda di luar program pembentukan Perda sebagaimana yang kita lakukan tahun 2020 lalu soal Perda pencegahan Covid-19,” ucap Adnan Entengo.
Sementara itu, Sekretaris IDI Gorontalo Isman Yusuf mengapresiasi dukungan DPRD Provinsi Gorontalo terhadap usulan Ranperda sistem kesehatan itu, dirinya menjelaskan jika Perda ini bakal menjadi kado istimewa bagi IDI di momen hari ulang tahun ke 72 tahun.
“Nantinya rancangan ini bakal mengatur secara luas, utamanya tentang pemerataan pelayanan kesehatan untuk masyarakat di Provinsi Gorontalo yang komperhensif dan tidak parsial. Dokter spesial akan kami sebar di seluruh daerah, Perda ini juga menjadi solusi untuk menyelesaikan masalah saat ini,” tandasnya. (dik/habari.id)
