HABARI.ID, DEPROV | Operasi Kepolisian Zebra Otanaha 2023 bagi Wakil Ketua DPRD Provinsi Gorontalo Sofyan Puhi tidak sekedar menciptakan Kemananan, keselamatan, ketertiban dan kelancaran lalu lintas (Kamseltibcar lantas), melainkan bentuk edukasi terhadap masyarakat akan pentingnya kedisiplinan berlalu lintas.
Polda Gorontalo bersama Polres jajaran tengah menggelar operasi kewilayahan atau zebra otanaha. Kegiatan itu akan berlangsung selama 14 hari ke depan, terhitung mulai tanggal 4 hingga 17 September mendatang di seluruh wilayah hukum Polda Gorontalo.
Adapun prioritas yang bakal dilakukan penindakan oleh petugas selama operasi Zebra Otanaha berlangsung adalah pengendara yang menggunakan handphone saat berkendara, pengemudi dibawah umur.
Berboncengan lebih dari satu orang, tidak menggunakan helm SNI dan tidak menggunakan safety belt, pengemudi dalam pengaruh alkohol, melawan arus dan pengemudi yang melebihi batas kecepatan.
“Operasi zebra otanaha 2023 bukan hanya sekedar operasi, tapi ada sosialisasi dan memberikan pendidikan serta membentuk kebiasaan positif bagi masyarakat khususnya pengguna lalu lintas,” ungkap Sofyan Puhi kala menghadiri gelar apel pasukan di Polda Gorontalo, Senin (04/09/2023).
Politisi Partai Nasdem itu mengimbau masyarakat bisa bekerjasama dengan Polri dalam meminimalisir angka kecelakaan di Gorontalo, dengan mematuhi segala bentuk aturan yang ada.
“Bahkan pak Kapolda sempat mengemukakan beberapa catatan tadi, termasuk di dalamnya peningkatan angka kecelakaan yang signifikan di wilayah kita ketimbang daerah lain,” jelasnya.
Sementara itu, Kapolda Gorontalo Irjen Pol Angesta Romano Yoyol mengatakan bahwa apel gelar pasukan ini bertujuan untuk mengecek seluruh kesiapan dari personel dan sarana prasarana yang akan digunakan selama operasi Zebra Otanaha berlangsung.
“Kita tahu bahwa permasalahan di bidang lalu lintas saat ini telah berkembang pesat dan dinamis. Hal ini sebagai konsekuensi dari meningkatnya jumlah kendaraan bermotor dan populasi penduduk yang membutuhkan alat transportasi sebagai sarana mobilitas dalam memenuhi segala bentuk kebutuhan. Sehingga berdampak terhadap meningkatnya resiko keselamatan jalan yang ditandai dengan masih tingginya angka kecelakaan dan pelanggaran lalu lintas,” ucapnya. (dik/habari.id)