HABARI.ID, LIMBOTO – Anggota Polisi Resort (Polres) Polres Gorontalo dan puluhan massa aksi yang tergabung dalam Aliansi Mahasiswa Peduli Rakyat Gorontalo (AMPRG) saling serang di depan kantor Polres Gorontalo, Senin (13/4/2024).
Salah satu orator, Arun Alulu yang juga merupakan Presiden Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Gorontalo mengutuk keras tindak dari anggota kepolisian Polres Gorontalo.
“Aksi pertama yang kami lakukan memberikan apresiasi kepada pihak Polres Gorontalo dalam menangani kasus dugaan pungli yang melibatkan kepala desa Pulubala,” ungkap Arun.
“Aksi hari ini pun masih sama dengan yang kemarin yaitu memberikan apresiasi kepada pihak Polres Gorontalo, namun kali ini kami mendapatkan penyerangan dari pihak kepolisian,” lanjutnya.
Kata Arun ada beberapa mahasiswa yang mengalami memar di bagian wajah serta luka lecet di bagian badan lainnya.
“Massa aksi sudah menerima perlakuan yang tidak baik, kami di tarik-tarik sampai jatuh dan menerima pukulan. Satu orang mengalami memar di bagian bibir, dan beberapa lainnya mengalami luka lecet di bagian badan termasuk saya sendiri,” beber Arun.
Sesuai pantauan awak media, ricuhnya aksi tersebut diakibatkan saat massa aksi akan melakukan pembakaran ban dan langsung dihentikan oleh pihak kepolisian.
“Pembakaran ban yang kami lakukan untuk menunggu Kapolres Gorontalo, namun kami langsung dihentikan. Untuk pembakaran ban pun sudah kami tuangkan pada surat pemberitahuan perlengkapan atribut kami,” tutup Arun.
Ditempat berbeda, Kapolres Gorontalo, AKBP Deddy Herman melalui Kabag OPS Polres Gorontalo, AKP Akmal Novian Reza mengatakan, pemicu dari bentroknya massa aksi dengan pihak yaitu karena massa aksi meminta agar perkara ini cepat diselesaikan pihak kepolisian.
“Pemicunya mereka (massa aksi) mendesak perkara ini cepat selesai, mereka ingin minta penjelasan dari Kapolres, sementara saya disini ini juga pejabat dan sudah di utus oleh Kapolres,” kata Akmal. Pantauan awak media pun satu orang anggota kepolisian mengalami luka dibagian wajah diakibatkan ricuhnya aksi tersebut. (Mg/habari.id)