Cuaca Tak Menentu, Kepala BPBD Imbau Warga Waspada Bencana

oleh
bpbd
Kepala BPBD Kabupaten Gorontalo, Sumanti Maku, saat di wawancarai awak media.
banner 468x60

HABARI.ID I Cuaca sekarang ini masih tidak menentu, maka dari itu Kepala BPBD Kabupaten Gorontalo, Sumanti Maku mengimbau kepada masyarakat untuk waspada terhadap bencana.

Hal ini disampaikan Kepala BPBD Kabupaten Gorontalo Jumat (16/04/2021), kepada Habari.Id saat di temui di ruang kerjanya.

“Cuaca sekarang ini tidak menentu, terkadang hujan deras disertai angin kencang, kadang juga panas. Kami imbau kepada masyarakat, untuk mengurangi aktivitas di luar rumah,” ujarnya.

Ia jelaskan, cuaca hujan deras yang disertai angin kecang sempat terjadi di wilayah Kabupaten Gorontalo, sangat mengkhawatirkan.

“Jadi saat ini Wilayah Sulawesi, termasuk Gorontalo itu sedang mengalami cuaca iklim yang ekstrim dan termasuk ancaman badai siklon tropis ..,”

“Sepekan ini curah hujan yang disertai angin, akan terus melanda Wilayah Kabupaten Gorontalo,” kata Sumanti kepada Wartawan. Jum’at, (16/04/2021).

Dipaparkannya, siklon tropis tersebut merupakan badai dengan kekuatan yang besar. Diketahui radius rata-rata siklon tropis sendiri, mencapai 150 hingga 200 km.

Siklon tropis terbentuk di atas lautan luas yang umumnya, mempunyai suhu permukaan air laut hangat, lebih dari 26.5 °C. Adapun masa hidup suatu siklon tropis, rata-rata berkisar antara 3 hingga 18 hari.

“Olehnya kami meminta kepada masyarakat dan semua komponen yang ada, agar meningkatkan kesiapsiagaan dan kewaspadaan membatasi aktivitas bepergian ke luar rumah,” tuturnya.

“Sehingga dengan begitu, kita bisa meminimalisir potensi ancaman bencana yang dapat melanda kita kapan saja,” jelasnya.

Lebih jauh Kepala BPBD mengatakan, mengingat cuaca sekarang ini sangat tidak baik, maka pihaknya mulai besok, juga bakal membangun posko siaga bencana terpadu.

Kegiatan ini melibatkan aparat TNI Polri dan Pemerintah Daerah, demi mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan.

“Tujuan dari pembangunan posko siaga bencana yang melibatkan tim Pemerintah Daerah beserta TNI Polri Siaga tersebut ..,’

“Tidak lain untuk melakukan penanganan penyelamatan terhadap masyarakat korban bencana dan mengantisipasi hal-hal lain yang tidak di inginkan,” terangnya.(ver/habari.id).

Baca berita kami lainnya di

Tinggalkan Balasan