HABARI.ID I Pandemi Covid-19 ditegaskan Gubernur Gorontalo Rusli Habibie, agar jangan dianggap enteng oleh masyarakat. Karena virus tersebut tidak memilih orang, salah satu contoh kasus terdekat adalah istri Gubernur Idah Syahidah, yang pernah positif Covid-19.
Gubernur Gorontalo Dua Periode ini Rabu (09/09/2020) ceritakan, saat menjadi narasumber di Radio Suara Rakyat Hulondalo bahwa, belum lama ini istrinya juga Ketua TP PKK Provinsi Gorontalo dinyatakan positif Covid-19.
“Tanggal 17 Agustus sore, istri saya kasih tahu ke saya kalau ada salah satu stafnya yang positif corona. Langsung saya minta di rapid, negatif semua termasuk saya, ajudan dan lainnya …”
“Besoknya Selasa, ibu berangkat ke Jakarta karena pada Rabu ibu harus mengikuti rapat secara fisik, di DPR RI dan tidak bisa diwakili,” ujar Rusli.
Dalam perjalanan ke Jakarta itulah, istrinya yang juga merupakan anggota Komisi VIII DPR RI mulai merasakan kondisi fisiknya melemah.
“Ibu mulai batuk bahkan menggigil. Bahkan ibu harus minta selimut sampai tiga lapis ke pramugari di pesawat, karena saking menggigilnya,” kisahnya.
Begitu tiba di Jakarta, Idah Syahidah langsung dilarikan ke IGD (Instalasi Gawat Darurat) di salah satu rumah sakit, untuk dilakukan pemeriksaan lanjutan.
Beberapa saat kemudian hasil pemeriksaan menyatakan istri Gubernur sekaligus Kakwarda Pramuka Provinsi Gorontalo itu, terpapar Covid-19.
“Setelah di kasih tahu oleh dokter kalau ibu gejala Covid-19, saya langsung bilang ke Ibu untuk terima apapun saran dan anjuran dokter …”
“Akhirnya ibu dirawat dan tidak ada yang boleh menjenguk kecuali dokter, dan tim medis. Kami sendiri mengecek dan menguatkan lewat video call,” tambah Rusli.
Lewat kisah ini, Rusli meminta masyarakat Gorontalo untuk terus menaati protokol kesehatan. Bagi masyarakat yang tidak taat, Rusli kembali mengingatkan bahwa saat ini telah diterbitkan Peraturan Gubernur nomor 41 tahun 2020 yang mengatur sanksi bagi para pelanggar.
“Saya dan Ibu itu setiap hari minum vitamin. Vitamin A, B, C, D, tapi toh Ibu tetap kena juga. Sudah menerapkan protokol kesehatan, cuci tangan, memperhatikan kebersihan diri, olahraga, tapi tidak ada jaminan untuk tidak kena …”
“Saya harap semua belajar dan berkaca dari apa yang saya ceritakan. Saya dan Ibu saja yang sudah sebegitu menjaganya, tetap bisa terpapar apalagi yang cuek sama sekali,” pungkasnya.(bink/habari.id).