Cara Pemprov “Menyehatkan” BUMD yang “Sakit”

oleh
Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Gorontalo Fitrah Mandiri yang dipimpin langsung Wakil Gubernur Gorontalo, Idris Rahim.[foto_hms.pmprv]
banner 468x60

HABARI.ID I Pemprov Gorontalo akan segera membentuk Tim Penyehatan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) PT. Gorontalo Fitrah Mandiri.

Kesepakatan tersebut diperoleh melalui Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) yang dipimpin oleh Wakil Gubernur Gorontalo H. Idris Rahim di Ruangan Huyula Gubernuran Gorontalo, Rabu (08/01/2020).

“Paling lambat tim ini sudah terbentuk dan melakukan pertemuan awal pada Jumat depan (10/1/2019). Tim ini nantinya bertugas mengumpulkan seluruh data yang berhubungan dengan BUMD,” kata Wagub Idris Rahim.

Tim penyehatan terdiri dari unsur Pemprov Gorontalo dan BUMD Gorontalo Fitrah Mandiri. Tim tersebut akan melakukan evaluasi terhadap seluruh aspek pengelolaan BUMD, baik menyangkut aset, hutang, ekuitas, usaha, sumber daya manusia, serta rencana strategis pengembangan BUMD dimasa mendatang.

Pembentukan tim penyehatan tersebut merupakan upaya tindaklanjut terhadap hasil evaluasi kinerja BUMD Gorontalo Fitrah Mandiri oleh Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Provinsi Gorontalo.

Berdasarkan evaluasi BPKP, kinerja BUMD memperoleh nilai 20,76 atau mencapai kategori Tidak Baik. Atas evaluasi BPKP itu, RUPS yang turut dihadiri oleh Sekretaris Daerah Provinsi Gorontalo Darda Daraba, para asisten dan pimpinan organisasi perangkat daerah terkait …,

Serta Direktur BUMD Gorontalo Fitrah Mandiri Budiyanto Napu, juga menyepakati akan menindaklanjuti masa jabatan direksi sesuai dengan ketentuan perundang-undangan yang berlaku.

“Kalau diibaratkan orang, kondisi BUMD kita kalau dulunya sehat dan punya uang. Sekarang kondisinya berbalik, sudah sakit-sakitan, tidak punya uang pula. Jadi memang perlu direkonstruksi secara menyeluruh agar kondisinya lebih sehat,” terang Wagub Idris Rahim.(rls/fp/habari.id)

Baca berita kami lainnya di

Tinggalkan Balasan