BWSS II Kembali Lakukan Aksi Bersih-bersih Sungai Peringati Hari Sungai Nasional

oleh -34 Dilihat
oleh

HABARI.ID | Aksi bersih-bersih dan penanaman bibit pohon di bantaran sungai Bionga, Kelurahan Kayu Merah, Kecamatan Limboto menjadi sebagian rangkaian kegiatan Balai Wilayah Sungai Sulawesi (BWSS) II Gorontalo dalam memperingati hari sungai nasional, Kamis (27/07/2023).

Kepala Balai Wilayah Sungai Sulawesi (BWSS) II Gorontalo Parlinggoman Simanungkalit menjelaskan, pelaksanaan hari sungai nasional memang bagian dari upaya meningkatkan kesadaran serta kepedulian masyarakat akan pentingnya menjaga lingkungan, khususnya di areal bantaran sungai.

banner 468x60

“Susur sungai dan bersih-bersih di bantaran sungai ini adalah kegiatan inti, apalagi sebelum datangnya musim hujan sama saja dengan mempersiapkan dalam menghadapi bencana banjir, semakin kita siap bisa meminimalisir kerugian yang kita hadapi,” jelas Parlinggoman Simanungkalit.

Tidak hanya masyarakat umum maupun unsur pemerintah, TNI, Polri saja yang meramaikan kegiatan nasional itu. BWSS II Gorontalo pun turut melibatkan siswa dari kalangan Taman Kanak-Kanak (TK) dan murid Sekolah Dasar (SD) menggelar lomba melukis lingkungan sungai.

Bersih-bersih sungai pun turut dilombakan oleh BWSS II Gorontalo, ratusan peserta dibagi beberapa regu untuk menyusuri bantaran sungai. Mereka mendapat hadiah jika mampu mengumpulkan sampah terbanyak melalui penilaian penyelenggaran.

Begitu juga lomba melukis tingkat TK dan murid SD. Masing-masing harus mampu membuat karya seni lukis seputar apa yang ada di sungai dan harus mampu menjelaskan hasil karya agar memperoleh hadiah dari BWSS II Gorontalo sebagai serba-serbi agenda hari sungai nasional.

“Aksi bersih dan susur sungai tidak akan berhenti di momen tertentu, akan terus berkesinambungan. Olehnya kita mengajak generasi penerus bangsa mulai dari TK sampai SD agar terselip pesan bahwa membuang sampah sembarang maupun di sungai itu tidak boleh,” kata Parlinggoman Simanungkalit.

Keterlibatan murid TK dan SD dalam peringatan hari sungai nasional tidak hanya dilakukan di Gorontalo saja, melainkan di seluruh Indonesia karena kegiatan itu berlangsung secara nasional. Menurut Parlinggoman, edukasi akan kebersihan lingkungan terhadap generasi muda akan tertanam sejak dini.

“Harapan kita adalah mereka yang akan meneruskan tonggak pembangunan dan infrastruktur yang telah dibangun oleh pemerintah. Kami berharap Provinsi Gorontalo terbebas dari bencana banjir yang selama ini sering kita rasakan,” ungkap Parlinggoman. (dik/habari.id)

Baca berita kami lainnya di