HABARI.ID – Bupati Pohuwato, Saipul Mbuinga prihatin atas kondisi tingginya tidak pidana korupsi, penyalahgunaan wewenang serta tidak lancarnya pembangunan baik dilakukan oleh pribadi maupun kelompok instansi dan lembaga pemerintah.
“Kondisi itu menjadi pusat pemberitaan media massa, terlebih oleh media social yang penyejaiannya terlalu vulgar. Atas kondisi inilah, saya mengapresiasi upaya untuk memberikan pemahaman kepada pejabat yang terlibat dalam pemerintahan tentang pencegahan tindak korupsi dan penyalahgunaan kewenangan,” ujar Saipul.
Hal itu disampaikan Bupati, Saipul saat membuka Sosialisasi Audit Investigatif di Lingkungan Inspektorat Daerah Kabupaten Pohuwato, yang berlangsung di aula Kantor Perwakilan BPKP Provinsi, Selasa, (27/12/2022).
Menurut Saipul, pemerintah berupaya meminimalisir kondisi tersebut dengan memberikan pengetahuan kepada aparat pengawas instansi pemerintah tentang audit investigatif melalui kegiatan sosialisasi oleh instansi terkait khususnya BPKP sebagai salah satu instansi pengawasan pemerintah.
“Kepada para peserta saya tekankan agar mengikuti kegiatan ini dengan baik dan sampai dengan hari terakhir kegiatan ini, sehingga apa yang peserta dapatkan disini dapat diimplementasikan dalam pelaksanaan tugas saudara,” ujar Saipul
“Terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya atas kesediaan bapak Kepala Kantor Perwakilan BPKP Provinsi Gorontalo beserta para narasumber dan jajaran yang telah bersedia meluangkan waktu dan berbagi ilmu kepada para peserta sekalian, semoga apa yang telah diberikan akan menjadi amal ibadah dan berkah bagi bapak dan ibu sekalian,” pungkasnya.
Kegiatan yang diadakan selama 3 hari dari Selasa hingga Kamis, 30 Desember 2022 itu di ikuti 45 orang peserta dari pejabat administrator, pejabat pengawas, pejabat fungsional auditor dan pejabat fungsional pengawas urusan pemerintah daerah (P2UPD) serta pejabat pelaksana pada Inspektorat Kabupaten Pohuwato. (Mg/habari.id)