HABARI.ID | Komisi III DPRD Provinsi Gorontalo meminta pihak Balai Pelaksana Pemilihan Jasa Kontruksi (BP2JK) Wilayah Gorontalo lebih mengawasi proses pembangunan Pasar Sentral, Kota Gorontalo yang kini sudah mulai dalam pengerjaan, Senin (18/10/2021).
“Kami mewanti-wanti Kepala BP2JK yang baru agar permasalahan sebelumnya bisa terulang lagi. Karena batalnya pembangunan pasar sentral sehingga terhenti hampir satu tahun akibat lalainya BP2JK dalam meneliti persyaratan,” tegas Thomas Mopili.
Ia berpesan agar pihak BP2JK lebih fokus terhadap pembangunan Pasar Sentral dan terus berkoordinasi dengan DPRD Provinsi Gorontalo tentang perkembangan-perkembangan proyek Pasar Sentral.
“Di Gorontalo ini banyak tekanan dan permintaan. Dan jangan terpengaruh dengan pihak manapun. Karena, tak sedikit masyarakat maupun berbagai pihak yang mendesak agar proyek tersebut segera rampung,” jelas Thomas.
Sebelumnya, proses pembangunan Pasar Sentral, Kota Gorontalo sempat tersendat akibat permasalahan administrasi dari pihak ketiga, namun kini sudah mulai dilaksanakan lagi, dengan kontraktor baru, yakni PT. Totalindo.
Sementara itu, Anggota DPRD Provinsi Gorontalo, yang juga Ketua Asosiasi Pedagang Pasar Sentral (AP2S), Ismail Alulu berharap, dalam pengerjaan Pasar Sentral tersebut tidak hanya fokus pada jangka waktu yang diberikan saja, tapi juga kwalitas dari pembangunan tersebut.
“Pasar Sentral ini bangunan yang tidak sama dengan yang lain, karena banyak penghuninya dengan jumlah banyak. Olehnya, saya minta dari pihak terkait sering-sering memantau dan mengawasi. Jangan hanya sudah ada pelaksana tapi tidak diawasi,” ungkap Ismail. (Dik/Habari.id)