HABARI.ID I Gubernur Gorontalo Rusli Habibie, tidak kehabisan cara untuk menyikapi dan menangani penolakan pemakaman pasien Covid-19, di lingkungan masyarakat.
Cara Rusli menangani penolakan pemakaman pasien Covid-19, salah satunya akan menerbitkan surat pernyataan dari rumah sakit untuk keluarga pasien Covid-19.
“Surat pernyataan tersebut, salah satunya mencantumkan persetujuan jika pasien yang terkonfirmasi positif meninggal dunia, dimakamkan sesuai dengan protap kesehatan Covid-19,” tegas Rusli saat memimpin rapat Forkopimda bersama Bupati dan Wali Kota Selasa (21/07/2020).
Selain terkait dengan penolakan pemakaman pasien Covid-19, rapat tersebut juga membahas tentang perumusan sanksi buat pelanggar aturan.
“Kalau tidak mau ikuti anjuran pemerintah, cari rumah sakit lain. Tidak mau, silahkan rawat di rumah. Kali ini kita harus tegas,” ketus Gubernur Gorontalo Dua Periode Itu.
Ketegasan Gubernur Gorontalo itu bukannya tanpa alasan. Seperti prosesi pemakaman salah satu warga di Limboto, yang seharusnya menggunakan protokol covid-19 sudah. Dari peristiwa itu, sedikitnya 11 orang yang kontak erat sudah terkonfirmasi positif virus corona.
“Termasuk kemarin cukup sadis. Sudah 3 hari dimakamkan dengan protokol kesehatan, oleh masyarakat digali, diambil lagi dan dipindahkan …”
“Ini hal-hal yang harus kita luruskan kepada masyarakat,” pungkas Rusli.(bink/habari.id).
