Bahas Akses Pemasaran Program RA, BPN Hadirkan Stakeholder Terkait

oleh
oleh

HABARI.ID – Badan Pertanahan Nasional Kabupaten Pohuwato terus mengupayakan kesuksesan program pemberdayaan tanah masyarakat Reforma Agraria (RA) tahun 2024. Selasa, (28/05/2024)

Hal itu terlihat dengan dilaksanakannya rapat penetapan model pengembangan usaha dan akses pemasaran program pemberdayaan RA Fase 3 yang menghadirkan pihak perbankan serta stakeholder terkait lainnya.

banner 468x60

Bertempat dikantor BPN Pohuwato, rapat tersebut dipimpin oleh Plh. Kepala Kantor Pertanahan, Asda Ichsanto Utomo, didampingi Koordinator Program RA, Risang Septian Putranto, serta dihadiri Kepala Dinas Pariwisata, Rusmiyati Yahya, Kepala Desa Panca Karsa 1, para dari Kabid Dinas Pertanian, Dinas Perindagkop, Dinas PUPR, para Field Staf dan Konsultan BPN, serta perwakilan BRI Marisa, dan Bank SulutGo Marisa.

Dalam rapat tersebut, Asda menyebut bahwa sinergitas adalah kunci utama untuk mensukseskan program pemberdayaan tanah masyarakat RA Fase 3 tahun 2024 ini.

“Terimakasih atas kehadiran bapak ibu sekalian.
Hari ini kami menghadirkan bapak ibu dari instansi pemerintah maupun perbankan dalam rapat ini bukan tanpa alasan, semuanya merujuk pada juknis pelaksanaan pemberdayaan Fase 3. Untuk lokasi sendiri kami memilih Panca Karsa 1 dan Dusun Sandalan dengan lokus utama sektor pertanian,” ujar Asda.

“Saya berharap kita semua bisa bersinergi dan bahu membahu untuk keberhasilan program RA ini di Kabupaten Pohuwato. Kita tahu bahwa lokus kita di Panca Karsa 1 itu potensi pertaniannya sangat besar,” imbuhnya.

Di sisi lain, Koordinator Program RA, Risang Septian Putranto, mengungkapkan bahwa pemberdayaan tanah masyarakat ini semata-mata ialah untuk meningkatkan penghasilan masyarakat.

banner 468x60

“Kegiatan ini dilandasi oleh amanat UUD dan Perpres No 62 tahun 2023 jadi ini merupakan tanggung jawab kita semua. Tujuan utamanya adalah untuk bagaimana masyarakat bisa lebih mandiri, produktif, dan meningkat penghasilannya lewat pemberdayaan ini,” terang Risang.

Rapat tersebut diakhiri dengan sesi sharing dan tanya jawab bersama pihak perbankan mengenai mekanisme kredit usaha rakyat untuk peningkatan akses permodalan. (Mg/habari.id)

Baca berita kami lainnya di


banner 468x60