HABARI.ID | Warga Kelurahan Limba B, Kecamatan Kota Selatan, Kota Gorontalo mengeluhkan soal kurangnya armada pengangkut sampah dan mampetnya saluran air kepada Anggota DPRD Provinsi Gorontalo, Fikram Salilama, Selasa (09/11/2021).
Pada kegiatan reses masa persidangan pertama tahun 2021-2022 oleh anggota DPRD Provinsi Gorontalo itu tidak disia-siakan begitu saja oleh warga Kelurahan Limba B untuk menyampaikan aspirasi.
Fikram Salilama menjelaskan, kurangnya armada pengangkut sampah, hanya masalah kecil dan masih bisa disiasati oleh Pemerintah Kelurahan setempat. Menurutnya, Gubernur maupun Wali Kota tidak perlu turun tangan menangani masalah armada pengangkut sampah.
“Harusnya ada inisiatif dari Lurah, koordinasikan dengan Wali Kota untuk mengadakan becak viar pengangkut sampah antar lingkungan …,”
“Bahkan di DKI Jakarta sudah mengadakan itu. Kalau di Gorontalo ada becak viar sudah setara dengan Kota-Kota besar,” jelas Fikram.
Fikram mengatakan jika di setiap Kelurahan sudah memiliki becak viar pengangkut maka persoalan sampah bisa teratasi dan mobil sampah dari Kota Gorontalo tidak perlu masuk ke jalan-jalan sempit.
“Sebenarnya tinggal koordinasi saja dengan Pemerintah Kota Gorontalo, masalah sampah ini kan hanya persoalan gampang,” ungkapnya.
Selain itu, Aleg dari Partai Golkar ini menanggapi aduan masyarakat tentang mampetnya saluran air. Ia mengungkapkan bahwa kepedulian warga untuk membersihkan saluran masih sangat kurang.
“Mereka hanya berharap kepada pemerintah saja, padahal ada upaya-upaya mengatasi sumbatan saluran. Salah satu contoh, Lurah harus mengerahkan warganya untuk kerja bakti, minimal dalam sepekan dua atau tiga kali membersihkan selokan. Kalau itu dilakukan tidak ada lagi yang tergenang,” tandasnya.(Dik/Habari.id)