HABARI.ID, DEKOT I Sampai dengan saat ini Komisi I DPRD Kota Gorontalo, terus memberikan perhatian serius terhadap keuangan Dinas Pendidikan Kota Gorontalo.
Menurut Wakil Ketua Komisi I DPRD Kota Gorontalo, Hi. Darmawan Duming, dugaan hilangnya dana BOS milik SD Negeri 56 Kota Gorontalo di Bank SulutGo Gorontalo, harus dijadikan pembelajaran baik instansi terkait dan Bank SulutGo.
“Kejadian kemarin harus dijadikan pembelajaran oleh Dinas Pendidikan Kota Gorontalo dan Bank SulutGo, minimal bisa meningkatkan koordinasi dan komunikasi antar lembaga,” ujarnya.
Terkait dengan informasi yang Ia terima bahwa dana BOS reguler SD mencapai Rp 15 miliar di tahun 2025, menurutnya harus dikelola dengan baik oleh dinas terkait.
“Saya menerima informasi bahwa dana BOS reguler SD sekitar Rp 15 miliar. Kami berharap anggaran tahun 2025 ini bisa dikelola dengan baik, dan kejadian kemarin tidak terulang lagi ..,”
“Peningkatan koordinasi, komunikasi dan konsultasi antar lembaga baik dinas dan BSG sangat penting, dalam rangka pengelolaan dana BOS ..,”
“Kenapa hal tersebut sangat kami inginkan, karena dana tersebut sangat dibutuhkan sekolah dalam melaksanakan program kegiatan baik fisik dan non fisik,” ungkapnya.(bm/habari.id).