Aksi Solidaritas Koalisi Masyarakat Gorontalo untuk Demokrasi

oleh -87 Dilihat
oleh

HABARI.ID, GORONTALO – Aksi solidaritas merespon gugatan Tempo dan pembungkaman pers semakin meluas di berbagai daerah di Indonesia.

Tidak hanya di kota – kota besar, aksi perlawanan ini juga dilakukan oleh berbagai elemen mahasiswa dan jurnalis di Gorontalo yang tergabung dalam Koalisi Masyarakat Gorontalo Untuk Demokrasi.

Bentangan poster perlawanan dan protes dibentangkan oleh puluhan massa aksi Koalisi Masyarakat Gorontalo Untuk Demokrasi.

Massa aksi turun ke jalan untuk menyuarakan dukungan terhadap Tempo atas gugatan Menteri Pertanian (Mentan) Amran Sulaiman tepatnya di pelataran bundaran tugu Saronde, Kota Gorontalo pada Minggu, 9 November 2025. Massa mulai berdatangan di titik aksi sejak pukul 15.30 WITA.

Aksi dimulai dengan orasi ilmiah dan risalah demokrasi yang disampaikan oleh perwakilan 14 elemen yang tergabung dalam koalisi.

Koordinator aksi, Ahmad Faruq Ananda mengatakan aksi solidaritas dilakukan sebagai bentuk kecaman atas tindakan Menteri Pertanian Amran Sulaiaman yang menggugat Tempo dengan jalur perdata karena pemberitaan “Poles-poles Beras Busuk” pada bulan Mei lalu.

”Segala bentuk sengketa karya jurnalistik harus melalui Dewan Pers, bukan lewat jalur perdata,” terang Faruq dalam orasinya.

Hal senada juga disampaikan oleh salah satu perwakilan dari elemen Gusdurian Gorontalo, Djemi Radji. Dalam orasinya, Djemi mengaku miris atas kondisi media saat ini. Ia menyampaikan gugatan Mentan Amran Sulaiman terhadap Tempo terindikasi sebagai pembredelan gaya baru terhadap media.

“bahwa media sebagai penyampai kebenaran informasi, hari ini diupayakan untuk dibredel dengan cara baru,” sebut Djemi dalam orasinya.

Sementara itu Ketua Aliansi Jurnalis Independen, Franco Bravo Dengo mengaku khawatir dengan gugatan terhadap Tempo yang dilakukan oleh Mentan Amran Sulaiman.

Ia menyebut gugatan yang sama bisa terjadi oleh semua kalangan, khususnya komunitas dan media lokal Gorontalo. “kami sadar ketika Tempo kalah dalam gugatan ini, akan ada preseden buruk, maka banyak kebebasan – kebebasan lain yang turut dibungkam,” ujar Franco.

Selain itu, Franco menyebut aksi solidaritas juga menjadi refleksi atas kejadian pembungkaman kebebasan pers beberapa tahun terakhir di Gorontalo.

“aksi hari ini memang fokus utamanya merespon gugatan terhadap Tempo, lebih dari itu, kami menggaungkan juga kebebasan pers di Gorontalo bisa dijalankan dengan baik,” jelas Franco.(pr/habari.id)

Baca berita kami lainnya di