HABARI.ID, KOTA GORONTALO I Lima puluh tujuh tahun bukanlah usia yang singkat. Banyak pencapaian pembangunan kesehatan yang sudah diraih, namun saat ini dan ke depannya masih banyak kendala dan tantangan yang perlu dihadapi bersama. Begitu kata Wali Kota Gorontalo, Marten Taha, saat menyampaikan sambutan pada kegiatan Puncak Hari Kesehatan Nasional Senin (06/12/2021), di Gedung Grand Sumberia Ball Room.
Berkolaborasi secara profesional yang dilandasi moral, tetap harus dikedepankan terutama dalam menghadapi pandemi Covid-19 seperti saat ini.
Apalagi pandemi covid-19, merupakan krisis kesehatan global dengan lebih dari 200 juta kasus dan 4,7 juta kematian, yang dikonfirmasi dilaporkan terjadi di 225 negara hingga awal desember 2021.
“Pelaksanaan peringatan HKN ke 57, merupakan momentum untuk kita bersyukur, karena Indonesia menjadi salah satu hidayah. Dan membuat negara berhasil menurunkan lonjakan kasus covid-19, karena adanya mutasi virus ..,”
“Capaian penurunan kita waspada. Apalagi penyebaran virus corona dimana memunculkan banyak varian yang tidak bisa diprediksi ..,”
“Oleh karenanya, dibutuhkan kepatuhan masyarakat dalam menerapkan protokol kesehatan di setiap kegiatan dan peningkatan kapasitas 3T (Testing, Tracing, dan Treatment), serta pelaksanaan vaksinasi covid-19,” ujarnya.
Teman Sehat Negeriku dan Tumbuh Indonesiaku, Ia berharap bukan hanya menjadi seremonial dalam pelaksanaan kegiatan puncak HKN ke 57. Akan tetapi harus diimplementasikan dalam pelaksanaan program kegiatan, khususnya di internal Dinas Kesehatan Kota Gorontalo.
“Saya harapkan juga, menjadi penyemangat bagi pelaku pembangunan termasuk masyarakat umum dan khususnya para penggiat sektor kesehatan, untuk terus bangkit dari kondisi pandemi covid-19 agar Indonesia bangkit Indonesia tumbuh,” ungkapnya.
Selain itu tambah Marten, momentum ini menjadi awal pulihnya berbagai sektor di sektor masyarakat, sehingga Indonesia termasuk Kota Gorontalo kembali pulih, sehat dan tumbuh.
“Saya berharap rangkaian kegiatan dalam peringatan HKN ke 57 tingkat Kota Gorontalo ini dapat menguatkan kepatuhan kita menerapkan protokol kesehatan di setiap kegiatan ..,”
“Meningkatkan target vaksinasi covid-19, 80% samapai dengan bulan desember 2021, membangkitkan semangat dan optimisme seluruh komponen masyarakat untuk ikut bergotong royong dalam menyelesaikan pandemi covid-19, dan memberikan apresiasi kepada para pihak yang telah memajukan pembangunan bidang kesehatan,” pungkasnya.
Sementara itu Kepala Dinas Kesehatan Kota Gorontalo, dr. Muhammad Kasim jelaskan dalam laporan panitia bahwa, setiap tanggal 12 pada Bulan November diperingati sebagai hari kesehatan nasional.
“Dan pada tahun ini merupakan peringatan yang ke 57 HKN, dengan mengusung tema sehat negeriku, tumbuh indonesiaku. Tema ini dipilih seiring dengan bangkitnya semangat dan optimisme seluruh komponen masyarakat indonesia, untuk bahu membahu dan bergotong royong dalam menyelesaikan pandemi covid-19,” ujarnya.
Selain itu, kegiatan ini menjadi bagian dari untuk kembali mengedukasi, mengubah perilaku, meningkatkan partisipasi masyarakat dalam penerapan protokol kesehatan dan vaksinasi covid-19.
Serta memberikan apresiasi kepada semua pihak yang telah berkontribusi, dalam penanganan covid-19. Selain itu juga mendorong penguatan fasyankes dalam upaya kesehatan promotif dan preventif ..,”
“Sehingga seluruh komponen masyarakat dapat kembali produktif di era adaptasi kebiasaan baru. Kaitan dengan kegiatan ini, diantaranya pelaksanaan upacara pencanangan dan devile tenaga kesehatan ..,”
“Mengenang pahlawan kesehatan di Kota Gorontalo dengan melakukan ziarah, anjangsana pada tenaga kesehatan purna tugas, pelaksanaan gebyar vaksinasi dan perlombaan-perlombaan juga olahraga,” pungkasnya.(bnk/habari.id).