HABARI.ID I Dua Partai Politik dengan 13 kursi di DPRD, sudah lebih dari cukup untuk mengantarkan Nelson dan Hendra, sebagai calon Bupati dan Wakil Bupati. Meski demikian, Cabup berjuluk Sang Profesor itu masih membuka pintu koalisi bagi partai lain baik ada di parlemen maupun non parlemen.
Nelson jelaskan, sampai dengan sekarang ini komunikasi dan koordinasi dengan partai lain, terus terjalin dengan baik. Dari koordinasi tersebut, sempat membahas tentang koalisi.
“Kami sudah komunikasi dengan Gerindra dan mereka siap, demikian pula dengan Partai Hanura. Kita lihat saja hasilnya kedepan, intinya kami tetap membuka kesempatan koalisi,” kata Nelson.
“Bukan hanya partai yang ada di parlemen saja ya. Pintu untuk koalisi ini, kami juga membuka bagi non parlemen, dan kami pun tengah berkoordinasi dengan PBB juga PKB,” timpal Nelson.
Optimisme kemenangan Nelson – Hendra dapat terlihat dengan berbagai hitung-hitungan suara yang ada. Seperti yang disampaikan Syam T. Ase, pada pertemuan pembentukan Tim Kampanye NDH.
Baginya dengan hitung-hitungan kursi yang ada, bisa terlihat potensi kemenangan. Meski demikian dirinya tak ingin bersandar sepenuhnya kepada hasil pemilihan kemarin.
“Melihat hasil pemilihan umum kemarin, PPP itu punya setidaknya 50 ribu suara dan Golkar 35 ribu suara, jadi total kita punya 85 ribu suara itu modal besar kita …”
“Tapi kita tak boleh takabur, sebab semua bisa saja berubah, intinya kita tetap harus solid dan berjuang lebih,” kata Syam T Ase.(dwi/habari.id).
