HABARI.ID, KENDAL I Anggota yang tergabung dalam Satuan Tugas (Satgas) TMMD Reguler Ke 109 Kodim 0715/Kendal, memang harus memiliki keahlian dalam bidang apa saja.
Selain dilatih perang, prajurit TNI juga harus memiliki skill lainnya diluar itu. Seperti anggota yang tergabung dalam Satgas TMMD Serda Abu Hanifah.
Serda Abu Hanifah ternyata handal dalam perihal aduk mengaduk dan paham betul soal campuran bahan-bahan material untuk konstruksi jalan rabat beton seperti yang dikerjakan di Pra TMMD Sendang Kulon.
Kemahiran lain yang bersentuhan langsung dengan masyarakat, membuat seorang prajurit TNI harus serba bisa melakukan banyak pekerjaan yang biasa dilakukan oleh masyarakat pada umumnya, termasuk ilmu pertukangan.
“Saya kebetulan tahu takaran untuk mencampur adonan cor ataupun ilmu merakit besi (bekisting) sebagai tulang cor-coran …,”
“Kebetulan saya ditugaskan menjadi bagian dari Satgas TMMD. Sehingga ilmu ini bisa saya aplikasikan di lapangan bersama warga yang juga mempunyai keahlian seperti saya. Dan tentu saja ini bisa mempercepat pekerjaan,” kata Serda Abu Hanifah.
Adonan cor tersebut akan digunakan untuk merabat beton jalan desa sepanjang 1,2 kilometer lebar 3 meter dan tebal 12 centimeter di Desa Sendang Kulon, Kecamatan Kangkung, Kabupaten Kendal Provinsi, Jawa Tengah.
Di tengah pekerjaan pencampuran adukan cor salah satu warga, Kusnadi (47) yang turut membantu apa yang dilakukan Seda Abu Hanifah mengatakan, bahwa TNI ternyata tak hanya bisa perang saja, namun juga jago dalam campur aduk bahan material bangunan.
“Ternyata TNI serba bisa ya. Tidak cuma perang tapi pekerjaan seperti mencampur komposisi adukan cor juga mahir dan tahu ilmu perbandingan, antara material, semen dan air, sungguh luar biasa,” kata Kusnadi.(rls/han/habari.id)
