KAMPUS UNGGUL DAN BERKEMAJUAN I Universitas Muhammadiyah Gorontalo (UMGO) menggelar kegiatan Latihan Dasar Kepemimpinan untuk mahasiswa yang telah mengikuti Program Pembinaan Karakter dan Kepribadian Mahasiswa Baru (PPKKMB) Mahasiswa Berasrama yang dintegrasikan dengan program Merdeka Belajar dan Kampus Merdeka (MBKM) Tahun 2022.
Kegiatan yang dipusatkan di Gedung Aula Indoor David Bobihoe Akib, resmi dibuka oleh Rektor Universitas Muhammadiyah Gorontalo, Prof. Abd. Kadim Masaong, Rabu (7/12/2022).
Wakil Rektor III, Dr. Apris Ara Tilome dalam pengantarnya menuturkan bahwa LDK salah satu kegiatan dari pelaksanaan program berasrama yang bertujuan untuk melatih jiwa-jiwa pemimpin kepada mahasiswa.
“Salah satu syarat akan diberikannya sertifikat PPKKMB adalah dengan mengikuti kegiatan LDK dan sertifikat PPPKMB akan menjadi syarat utama untuk tergabung dalam HMPS, HMJ ataupun Bemfak di UMGO. Maka saya berharap kegiatan ini akan kalian ikuti itu dengan sebaik mungkin karena ini akan berguna bagi pengembangan soft skill kalian,” harap Apris.
Sementara itu, Rektor UMGO saat memberikan sambutan mengatakan program berasrama hanya dilaksanakan oleh UMGO dari Perguruan Tinggi yang ada di Gorontalo.
“Semoga setelah beberapa bulan adil-adik ditempa akan memberikan perubahan didalam diri adik-adik sekalian terutama dalam beribadah akan semakin terjaga dan lebih meningkat…,”
“Saya mengapresiasi terlakananya LDK ini, saat pembukaan kegiatan ini di awali dengan tiga lagu yakni, Indonesia Raya, Mars UMGO dan Mars IMM, Indonesia Raya adalah simbol kita dalam membangun bangsa ini, ‘Bangunlah jiwanya bangun badannya’…,”
“Jadi, negara kita mengamanatkan pada kita semua bahwa yang kita bangun lebih dahulu adalah jiwanya atau rohaninya baru diperkuat dengan badannya,” ucapnya.
Lanjutnya soal lantuntan Mars UMGO. Mars ini mengandung nilai-nilai spirit yang tinggi menggambarkan karakter bagi civitas akademika UMGO yaitu CITRA (Cerdas, Integritas, Inovatif, Transparan, Religius, Amanah, Akuntabel).
“kalau karakter ini sudah terpatri dalam diri kita itulah yang sesuai dengan apa yang disebut pada Mars IMM, “sosok pemimpin umat”. Saya terkadang menetekasan air mata kalau mendengarkan mars IMM…,”
“Organisasi ini sangat berjasa bagi saya IMM ini telah membentuk diri saya menjadi seperti sekarang ini dan itu sudah saya tuliskan dalam buku saya. Dalam Mars ini salah satu baitnya ‘Ayo lah… ayo… ayo…. Derap derukan langkah’, ini maksudnya agar kita melangkah cepat menuju yang terbaik, kemudian untuk bait “kitalah cendiakawan berpribadi”, untuk menjadi cendikiawan-cendikiawan yang berpribadi semuanya dijawab pada mars UMGO,” jelasnya.
Lebih lanjut, ia mengajak kepada peserta LDK untuk bersungguh-sungguh dalam mengikuti LDK karena ini sebagai proses dasar menjadi pemimpin yang baik, menjadi pemimpin itu tidak mudah tetapi harus dibentuk sejak awal salah satunya dengan adanya LDK ini.
“Syarat menjadi pemimpin yang baik harus memimpin diri sendiri dulu, karena yang paling berat adalah memimpin diri sendiri jadi ini waktu kalian untuk belajar dan mencari pengalaman sebanyak mungkin. Kemudian untuk fasilitator, instruktur dan panitia tolong jaga amanah ini dengan baik,” tutupnya.
Dalam kesempatan itu hadir, Rektor UMGO, Prof. Abd. Kadim Masaong, Wakil Rektor I, Prof. Moon Hidayati Otoluwa, Wakil Rektor III, Dr. Apris Ara Tilome, Ketua Pengelola Asrama Atiq Aqiqotul Hasanah, MA., beserta pengurus, Musyrif-Musyrifah dan mahasiswa berasrama.(fp/habari.id)