HABARI.ID | Ketua Dewan Hakim Pemilihan Putra Putri Islam Berprestasi (PPIB) tingkat Kota Gorontalo Romi Isa telah mengundurkan diri sebagai juri di kegiatan bernuansa islami itu. Terinformasi, Romi memutuskan berhenti setelah mengetahui anaknya lolos pada babak grand final di PPIB, Jumat (17/03/2023).
Sikap profesional Romi Isa untuk mundur dari jabatan Ketua Dewan Hakim PPIB mendapat apresiasi penuh dari Anggota DPRD Provinsi Gorontalo Adhan Dambea yang juga sebagai Dewan Penasehat PPIB. Menurutnya, sikap itu sangat langka dan jarang dimiliki orang lain.
“Kita harus hargai sikap pak Romi Isa, setelah mundur beliau menyerahkan sepenuhnya kepada dewan hakim lain. Saya sangat berterima kasih dan penghargaan mendalam atas sikap gentle pak Romi,” ungkap Adhan Dambea saat menyampaikan keputusan pengunduran diri Romi Isa.
Adhan menilai pendirian Romi Isa layak menjadi panutan, pelajaran bagi seluruh masyarakat, baik dalam bekerja maupun menerapkan di kehidupan sehari-hari lantaran berani mengambil keputusan yang tepat, untuk menghindari kecurangan akan penilaian bagi seluruh finalis di babak final PPIB.
“Saya kira kita semua perlu mencontohi sikap seperti itu, ke depan kita juga harus bercermin dengan sikap pak Romi Isa momen melalui PPIB tingkat Kota Gorontalo ini,” jelas Adhan Dambea.
Beby Sintia Dewi Banteng mendapat kepercayaan menjabat sebagai Ketua Dewan Hakim PPIB menggantikan Romi Isa yang memutuskan mundur sehari sebelumnya. Menurut Beby Sintia, peristiwa tersebut sudah lumrah di kompetisi-kompetisi, dengan mundurnya pria yang menjabat sebagai Camat di Kabupaten Gorontalo itu akan meminimalisir spekulasi tidak benar di kalangan masyarakat maupun peserta lain.
“Memang dari pihak panitia maupun pembina PPIB tidak mempermasalahkan kalau pak Romi ini tetap menjadi juri, tapi beliau langsung berinisiatif megambil sikap. Jadi begitu masuk di final ketua dewan hakim sudah tidak melibatkan diri lagi di PPIB,” tandasnya. (dik/habari.id)
