HABARI.ID – Calon Bupati Pohuwato, Saipul Mbuinga kenalkan program POGAYA (Pohuwato Agamis dan Berbudaya), dirancang untuk memperkuat identitas daerah melalui pembinaan keagamaan dan pelestarian budaya) yang erat kaitannya dengan nilai religius.
Hal itu sebagaimana yang diutarakannya seusai mengikuti kegiatan peringatan Hari Santri Nasional 2024.
Saipul menekankan bahwa santri merupakan ujung tombak dalam menjaga dan menyebarkan nilai-nilai keagamaan di masyarakat.
“Selamat Hari Santri Nasional 2024! Semoga santri menjadi agen perubahan yang membawa nilai-nilai keagamaan dan moral ke dalam kehidupan masyarakat. Mari kita bersama-sama menjaga dan mengembangkan warisan budaya kita,” ujar Saipul Mbuinga.
Menurut Saipul, POGAYA akan menjadikan Pondok Pesantren, Taman Pendidikan Al-Qur’an (TPQ), dan Taman Pendidikan Al-Qur’an (TPA) sebagai garda utama dalam pemberantasan buta huruf Al-Qur’an. “Kami ingin memastikan bahwa setiap anak di Pohuwato dapat membaca dan memahami Al-Qur’an,” ungkapnya.
Selain itu, POGAYA juga berfokus pada peningkatan dan pembinaan hafiz Al-Qur’an. Saipul percaya bahwa dengan mengembangkan generasi hafiz, akan muncul pemimpin-pemimpin masa depan yang memiliki landasan spiritual yang kuat.
Program ini juga mencakup memaksimalkan pembinaan Majelis Taklim di seluruh kecamatan. Saipul menekankan pentingnya kegiatan keagamaan untuk memperkuat nilai-nilai moral dalam masyarakat. “Dengan membina Pondok Pesantren dan Majelis Taklim, kita dapat menciptakan lingkungan yang mendukung pertumbuhan spiritual dan sosial,” tambahnya.
Pasangan ini juga berkomitmen untuk melaksanakan festival budaya lokal religius, seperti Meeraji, Dikili, dan Pasang Lampu. “Festival-festival ini bukan hanya acara seremonial, tetapi juga sebagai sarana untuk mendidik masyarakat tentang pentingnya budaya dan tradisi lokal,” jelas Saipul.
Saipul berharap bahwa program unggulan POGAYA dapat memberikan dampak positif bagi pembangunan sosial dan ekonomi masyarakat Pohuwato. “Dengan mengedepankan nilai-nilai agama dan budaya, kita dapat menciptakan masyarakat yang lebih sejahtera dan berkarakter,” tutupnya.
Dengan semangat dan komitmen yang kuat, Saipul Mbuinga dan Iwan Adam siap membawa Pohuwato menuju masa depan yang agamis dan berbudaya.